Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Simpel dan Efektif
Meski perubahan pola makan dan pengobatan medis bisa membantu, olahraga tetap menjadi salah satu cara sederhana dan efektif untuk mengelola kadar kolesterol.
Dengan melakukan beberapa jenis olahraga ini secara rutin, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Simpel dan Efektif
Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang kian umum dirasakan oleh masyarakat modern, sering kali menjadi penyebab utama penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.
Meskipun perubahan pola makan dan pengobatan medis bisa sangat membantu, olahraga tetap menjadi salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengelola kadar kolesterol dalam tubuh.
-
Bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan olahraga? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya kombinasi latihan aerobik seperti jalan kaki dengan latihan kekuatan seperti angkat beban, sebagaimana dilaporkan oleh MedicineNet
-
Bagaimana mengatasi kolesterol dengan olahraga? Olahraga sedang dapat membantu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik“. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit lima kali seminggu atau aktivitas aerobik selama 20 menit tiga kali seminggu. Menambah jumlah aktivitas fisik, meski dalam interval pendek beberapa kali sehari, juga dapat membantu Anda mulai menurunkan berat badan.
-
Gimana olahraga bantu turunin kolesterol? Melakukan aktivitas fisik setidaknya 2 1/2 jam dalam seminggu dapat meningkatkan kolesterol HDL dan memperbaiki kolesterol LDL dan trigliserida.
-
Bagaimana peran olahraga dalam menurunkan kolesterol? Olahraga dapat membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL dalam darah Anda.
-
Bagaimana cara menurunkan kolesterol? Untuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Lantas apa saja makanan sehat ini?
-
Bagaimana menurunkan kolesterol tinggi? Berikut adalah beberapa cara untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi yang dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (7/10/2024). Konsumsi Makanan Bergizi Mengadopsi pola makan yang sehat merupakan langkah awal yang krusial untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis olahraga yang terbukti ampuh dalam menurunkan kolesterol tinggi yang akan berguna bagi Anda yang mengalaminya.
Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Kolesterol adalah zat lemak yang diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi, tetapi jika kadarnya terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Kolesterol dalam darah terdiri dari beberapa jenis:
- LDL (Low-Density Lipoprotein): Sering disebut "kolesterol jahat" karena dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak, dan menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.
- HDL (High-Density Lipoprotein): Dikenal sebagai "kolesterol baik" karena membantu mengangkut kolesterol jahat dari darah ke hati untuk diolah dan dibuang dari tubuh.
- Triglycerides: Jenis lemak lain dalam darah yang juga bisa berkontribusi pada masalah jantung jika kadarnya tinggi.
- LDL: Kadar lebih dari 100 mg/dL dianggap tinggi, terutama jika mencapai 160 mg/dL atau lebih.
- HDL: Kadar kurang dari 40 mg/dL untuk pria dan kurang dari 50 mg/dL untuk wanita dianggap rendah dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Total Kolesterol: Kadar total kolesterol di atas 240 mg/dL dianggap tinggi.
Apa Saja Gejala Kolesterol Tinggi?
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi hanya menyebabkan kejadian darurat, misalnya seperti serangan jantung atau stroke.
Kejadian ini biasanya tidak terjadi hingga kolesterol tinggi menyebabkan terbentuknya plak di arteri.
Plak dapat mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat melewatinya.
Terbentuknya plak mengubah susunan lapisan arteri Anda. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius.
Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui bagaimana kadar kolesterol dalam tubuh Anda. Mintalah dokter untuk melakukan tes kolesterol setelah Anda berusia 20 tahun. Kemudian, periksakan kembali kolesterol Anda setiap 4 hingga 6 tahun.
Dokter mungkin juga menyarankan Anda untuk memeriksakan kolesterol lebih sering jika Anda memiliki riwayat keluarga yang pernah memiliki kolesterol tinggi. Dokter mungkin juga menyarankannya jika Anda menunjukkan faktor risiko berikut:
- memiliki tekanan darah tinggi
- kelebihan berat badan
- merokok
Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
1. Berjalan dan Lari
Berjalan dan lari adalah dua jenis olahraga yang sangat efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi. Berjalan dapat dilakukan dengan intensitas yang lebih rendah, seperti berjalan cepat atau berjalan santai, sedangkan lari memiliki intensitas yang lebih tinggi. Kedua jenis olahraga ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Berjalan dan lari juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang membantu membersihkan kolesterol jahat dari arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Berjalan selama 1 jam sehari dalam waktu 5 hari seminggu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Lari juga efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.
Kedua jenis olahraga ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan kolesterol tinggi. Selain itu, berjalan dan lari juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi ginjal, yang membantu menghilangkan racun dari tubuh.
2. Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan dan efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi. Bersepeda dapat mengeluarkan energi yang setara dengan jogging, tetapi lebih meringankan persendian.
Hal ini membuatnya ideal bagi mereka yang memiliki masalah dengan sendi atau ingin melakukan olahraga yang tidak terlalu berat. Selain itu, bersepeda juga dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti jalan raya, taman, atau bahkan di sekitar rumah.
Bersepeda rutin dapat meningkatkan peredaran darah, mengatasi nyeri sendi, dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Menurut penelitian, orang yang rajin bersepeda ke tempat kerja memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mengidap kolesterol tinggi.
Selain itu, bersepeda juga dapat membantu meningkatkan kekuatan otot kaki dan pinggul, serta meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
3. Berenang
Berenang adalah olahraga yang efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi. Meskipun tidak seperti olahraga lain yang membuat Anda berkeringat, berenang dapat membakar kalori tubuh secara signifikan. Berenang juga merupakan olahraga yang sangat baik untuk otot dan jantung karena membutuhkan gerakan yang kompleks dan terus-menerus. Selain itu, berenang juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Berenang membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh dan berat badan. Karena itu, berenang direkomendasikan untuk dilakukan oleh pengidap kolesterol.
Selain itu, berenang juga dapat meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan fungsi jantung, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Berenang juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan keseimbangan tubuh.
4. Angkat Beban
Angkat beban adalah olahraga yang intensitasnya tinggi dan dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi. Angkat beban melibatkan gerakan yang kompleks dan membutuhkan kekuatan otot yang signifikan. Hal ini membuatnya sangat efektif dalam meningkatkan kekuatan otot dan mengoptimalkan kerja jantung.
Angkat beban dapat meningkatkan kekuatan otot dan membantu mengoptimalkan kerja jantung, serta melancarkan sirkulasi darah. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu, angkat beban juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang dapat membantu mengurangi berat badan dan meningkatkan keseimbangan tubuh.
5. Yoga
Yoga adalah olahraga yang terlihat tidak intens, tetapi dapat berdampak positif terhadap penurunan kadar kolesterol. Yoga melibatkan gerakan yang fleksibel dan relaksatif, serta teknik pernapasan yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan tubuh.
Melakukan yoga selama tiga bulan dapat membantu mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat. Selain itu, yoga juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik untuk pengidap diabetes.
Yoga juga dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan keseimbangan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit jantung.