Berolahraga secara Rutin Diklaim Bisa Sebabkan Awet Muda, Benarkah Hal Ini?
Berolahraga secara rutin bisa membantu memperlambat penuaan dan munculkan efek awet muda.
Olahraga telah lama dikenal sebagai salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, benarkah olahraga rutin dapat membuat seseorang tampak lebih awet muda? Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Grace Joselini Corlesa, Sp.KO, penuaan adalah proses alami yang tak dapat dihindari, tetapi gaya hidup aktif dapat berperan besar dalam memperlambat proses tersebut.
"Penuaan merupakan tahap alami dari kehidupan, namun gaya hidup turut berperan dalam menentukan seberapa cepat seseorang menua," jelas Grace dalam keterangan persnya.
-
Bagaimana olahraga bisa membantu awet muda? Olahraga menjadi kunci utama untuk menjaga kebugaran mental dan fisik, yang pada gilirannya, membuat kita lebih sehat dan bahagia.
-
Bagaimana olahraga bisa memperpanjang umur? Hasil penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa bergerak selama 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko kematian dini sebesar 17%. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki dan bebersih selama 15 menit per hari saja dapat memperpanjang usia hingga 3 tahun.
-
Bagaimana mencegah penuaan dini akibat kurang olahraga? Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kulit.
-
Bagaimana menjaga pola hidup sehat untuk awet muda? Jaga Pola Hidup Berolahraga secara rutin dan menjalani gaya hidup aktif membantu mempertahankan kebugaran tubuh serta pikiran. Memiliki gaya hidup aktif dan sehat merupakan salah satu faktor utama untuk tetap awet muda. Pastikan Anda merawat diri dengan baik melalui pola makan yang sehat, olahraga cukup, dan menghindari segala penyebab penuaan.
-
Olahraga apa yang direkomendasikan untuk hindari mati muda? Menurut penelitian terbaru, berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker berbeda dengan tidak melakukan olahraga sama sekali.
-
Bagaimana agar awet muda? Apabila kalian tetap aktif dan penuh semangat walaupun telah lanjut usia, mungkin orang lain akan menilaimu sebagai yang tetap muda. Kapasitas untuk menjaga semangat dan menikmati hidup bisa dapat memengaruhi pandangan orang terhadap usia kalian yang sebenarnya. Kalian mungkin terus terasa berenergi dan bersemangat, sebagaimana pada masa muda. Rasa lelah atau tekanan yang jarang menghampiri merupakan salah satu kunci penampilan tetap muda.
Ia menambahkan bahwa mengadopsi gaya hidup aktif, terutama dengan berolahraga secara rutin, dipercaya mampu memperlambat proses penuaan. Olahraga bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Proses penuaan sering kali ditandai dengan berbagai perubahan dalam tubuh, seperti penurunan massa otot, kepadatan tulang, dan masalah kardiovaskular. Seiring bertambahnya usia, seseorang juga rentan mengalami peningkatan kadar gula darah, kolesterol, dan hipertensi. Grace menjelaskan bahwa olahraga rutin dapat membantu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan ini.
"Olahraga tidak hanya mampu memperlambat penuaan, tetapi juga dapat menurunkan risiko kematian hingga 44 persen," jelasnya, merujuk pada penelitian Castillo-Garzón dkk. (2022).
Setiap jenis olahraga memiliki perannya masing-masing dalam mendukung kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, dr. Grace merekomendasikan agar berbagai jenis olahraga dilakukan secara kombinasi.
Olahraga Kardiovaskular
Jenis olahraga kardiovaskular seperti berlari, berenang, bersepeda, dan berjalan cepat dikenal baik untuk meningkatkan sirkulasi darah, stamina, serta kesehatan jantung. Jenis latihan ini membantu menjaga tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol tetap stabil. Selain itu, olahraga kardiovaskular juga berperan dalam mengoptimalkan pembakaran kalori serta metabolisme tubuh, yang berkontribusi pada penundaan efek penuaan.
Grace menjelaskan bahwa olahraga kardiovaskular juga berdampak positif pada kesehatan mental.
"Olahraga ini dapat meningkatkan mood dan kualitas tidur, yang pada akhirnya berkontribusi pada tampilan awet muda," tambahnya. Untuk hasil optimal, latihan kardiovaskular sebaiknya dilakukan selama 150 menit per minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit per minggu untuk intensitas tinggi.
Olahraga Kekuatan
Olahraga kekuatan, seperti angkat beban atau latihan menggunakan berat badan sendiri, sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
Grace merekomendasikan untuk melakukan latihan kekuatan sebanyak 2-3 kali per minggu dengan fokus pada berbagai kelompok otot.
"Latihan kekuatan dapat membuat tubuh lebih tahan terhadap efek penuaan, karena meningkatkan otot dan tulang yang kuat adalah kunci untuk menjaga vitalitas," jelasnya.
Olahraga Fleksibilitas dan Keseimbangan
Jenis olahraga lainnya yang penting adalah latihan fleksibilitas dan keseimbangan seperti yoga, pilates, atau tai-chi. Latihan ini membantu menjaga kelenturan tubuh, memperbaiki postur, dan mengurangi risiko cedera. Selain itu, olahraga ini juga berdampak pada kesehatan mental, membantu meredakan stres dan ketegangan.
"Latihan fleksibilitas dan keseimbangan tak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental dan emosional, yang semuanya berkontribusi pada tampilan awet muda," ungkap dr. Grace.
Dengan melakukannya secara rutin, risiko stroke dan cedera juga bisa diminimalkan.
Secara keseluruhan, olahraga memang memiliki banyak manfaat, termasuk membantu tubuh tetap awet muda. Namun, Grace mengingatkan pentingnya untuk berolahraga secara bijak dan teratur.
"Olahraga memang penting bagi tubuh, tetapi jangan lupa untuk tetap melakukannya dengan bijak sehingga manfaat berolahraga dapat dirasakan sebaik-baiknya," ujarnya menutup penjelasannya.