3 Gaya Rambut yang Cocok Diterapkan oleh Wanita untuk Berolahraga
Sejumlah gaya rambut cocok diterapkan saat olahraga karena bisa menjaga kesehatannya.
Kesehatan rambut merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan oleh setiap wanita, terutama saat berolahraga. Aktivitas fisik yang intens bisa menyebabkan rambut lepek, patah, atau bahkan rontok jika tidak ditata dengan benar. Oleh karena itu, memilih gaya rambut yang tepat saat berolahraga bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang menjaga kesehatan rambut agar tetap prima.
Bertumpuknya keringat di rambut terutama pada saat digerai ketika berolahraga tentu merupakan hal yang tidak ideal. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah gaya rambut yang cocok diterapkan pada saat berolahraga.
-
Bagaimana cara merawat rambut setelah olahraga berat? Jika semua cara tersebut tidak berhasil, pastikan untuk tetap keramas usai melakukan olahraga berat.
-
Apa model rambut populer untuk wanita yang ingin tampil elegan? Rambut Panjang Lurung Wanita yang ingin rambut panjang lurus bisa memilih gaya ini. Penataan rambut sederhana menciptakan kesan elegan; tambahkan aksesoris seperti pita atau jepit untuk sentuhan manis.
-
Kenapa kita perlu lindungi rambut saat olahraga? Bagi mereka yang rajin berolahraga, pertanyaan tentang bagaimana menjaga rambut tetap terlindungi dari keringat selama latihan pasti pernah muncul. Keramas terlalu sering bisa merusaknya sehingga melindunginya bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
-
Gaya rambut apa yang cocok untuk cuaca panas? Dengan tujuh gaya rambut ala idol K-pop ini, kamu bisa tetap tampil modis dan nyaman di tengah cuaca panas.
-
Apa manfaat olahraga untuk wanita? Studi yang diterbitkan dalam Jurnal American College of Cardiology menemukan bahwa olahraga teratur lebih efektif dalam mengurangi risiko kematian dini atau kejadian kardiovaskular fatal bagi perempuan daripada pria.
-
Apa yang harus dilakukan agar rambut tidak berminyak setelah olahraga? Jika Anda merasa tidak nyaman dengan rambut yang berkeringat atau berminyak, mencucinya dan mengeringkannya setelah berolahraga akan membantu Anda melanjutkan hari tanpa rasa khawatir atau kurang percaya diri.
"Rambutmu perlu tetap bisa bergerak di atas kulit kepala agar tidak tertarik keluar," terang pakar kesehatan kulit Karan Lal dilansir dari Livestrong.
Pakar restorasi rambut, Jigar Sitapara, MD menyatakan bahwa garam dari keringat bisa menyebabkan kondisi kering di kulit kepala dan menghilangkan kelembapannya. Hal ini dialami oleh semua jenis rambut pada saat berolahraga.
Sejumlah gaya rambut yang tepat penting untuk diterapkan pada saat kamu berolahraga agar dampak ini tidak terlalu parah terjadi. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah gaya rambut yang bisa diterapkan pada saat berolahraga.
1. Menggunakan Ikat Kepala
Menggunakan ikat kepala adalah salah satu cara efektif untuk menjaga rambut tetap rapi dan melindungi kulit kepala dari keringat berlebih. Namun, bahan ikat kepala yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kesehatan rambut.
Menurut Dr. Jigar Sitapara, seorang pakar restorasi rambut, “Ikat kepala berbahan satin atau sutra cukup ideal untuk menyerap kelembapan.” Bahan-bahan ini lembut dan tidak membuat rambut kering atau patah, berbeda dengan ikat kepala berbahan katun yang dapat menyerap kelembapan terlalu banyak dan membuat kulit kepala serta ujung rambut menjadi kering.
Dr. Karan Lal, seorang pakar kesehatan kulit, juga menyarankan untuk menggunakan ikat kepala bertekstur lembut sebelum menutupinya dengan scarf sutra. Kombinasi ini sangat ideal untuk menyerap keringat sekaligus melindungi rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh gesekan atau tarikan yang berlebihan saat berolahraga. Dengan menggunakan ikat kepala yang tepat, rambut Anda tetap bisa bergerak di atas kulit kepala tanpa risiko tertarik keluar, sehingga mengurangi kemungkinan rambut rontok atau patah.
2. Ponytail
Gaya rambut ponytail merupakan pilihan yang populer di kalangan wanita saat berolahraga karena mampu menjaga rambut tetap tertata dan tidak berantakan. Namun, penting untuk memastikan bahwa ponytail tidak diikat terlalu kencang.
“Tarik rambut ke atas atau belakang tanpa menariknya secara berlebihan,” kata Dr. Lal. Mengikat rambut terlalu kencang bisa menyebabkan tarikan pada akar rambut yang berujung pada sakit kepala, rambut patah, atau bahkan kerontokan permanen.
Ponytail yang diikat dengan longgar tetap efektif dalam menjaga rambut tertata rapi tanpa memberikan tekanan berlebih pada kulit kepala. Ini sangat penting, terutama bagi mereka yang sering berolahraga, untuk menghindari masalah rambut jangka panjang yang bisa muncul akibat tekanan berlebih pada akar rambut. Dengan menjaga kerapatan ikatan pada tingkat yang nyaman, Anda bisa tetap fokus berolahraga tanpa khawatir rambut akan rusak atau rontok.
3. Dikepang
Gaya rambut kepang atau cornrows juga menjadi pilihan yang baik untuk wanita saat berolahraga. Dengan mengepang rambut, Anda bisa memastikan bahwa rambut tetap rapi dan tidak menempel di leher, sehingga lebih nyaman saat bergerak. Namun, perlu diingat bahwa gaya rambut kepang sebaiknya tidak digunakan terlalu lama.
Dr. Lal mengingatkan bahwa gesekan yang terjadi akibat penggunaan gaya rambut ini dalam jangka panjang dapat menimbulkan luka permanen di kulit kepala yang sulit diobati.
Untuk menghindari risiko tersebut, Dr. Lal menyarankan untuk menggunakan model kepang yang sedikit longgar dan tidak terlalu ketat. Dengan begitu, rambut tetap terlindungi tanpa memberikan tekanan berlebih pada kulit kepala. Selain itu, hindari menggunakan gaya kepang ini untuk jangka waktu yang terlalu lama. Istirahatkan rambut Anda setelah beberapa waktu untuk mencegah kerusakan yang bisa terjadi akibat tarikan atau gesekan yang terus-menerus.
Menjaga kesehatan rambut saat berolahraga adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan oleh setiap wanita. Dengan memilih gaya rambut yang tepat, Anda dapat melindungi rambut dari kerusakan, menjaga kenyamanan, dan tetap fokus pada aktivitas olahraga Anda.