Potret Jalur Gaza Sekarang VS Dua Tahun Lalu, Berbeda 360 Derajat
Potret perbandingan kondisi Jalur Gaza di tahun 2022 dan 2024.
Potret perbandingan kondisi Jalur Gaza di tahun 2022 dan 2024.
Potret Jalur Gaza Sekarang VS Dua Tahun Lalu, Berbeda 360 Derajat
Agresi militer yang dilakukan Israel ke wilayah Jalur Gaza masih terus dilakukan.
Puluhan ribu orang dilaporkan tewas dalam serangan bertubi-tubi yang dilakukan di wilayah kantong Palestina itu.
Hampir seluruh bangunan di Gaza telah hancur dan tidak bisa dihuni kembali.
Berikut foto-foto perbedaan kondisi daerah Gaza di tahun 2022 vs 2024.
Simak ulasan selengkapnya:
Potret Jalur Gaza Dulu VS Sekarang
Melansir dari Instagram @viral.menarik, membagikan beberapa foto perbandingan daerah di Jalur Gaza di tahun 2022 dan 2024.
Gaza sendiri pernah menjadi tempat tinggal yang damai dan indah bagi warganya.
Namun sekarang, tidak ada lagi tempat aman di wilayah tersebut.
Hampir seluruh bangunan mulai dari rumah, gedung, sekolah, rumah sakit, hingga tempat ibadah semuanya telah hancur.
Dalam unggahan yang dibagikan, memperlihatkan kolase foto perbandingan kondisi kota Gaza di tahun 2022 dan 2024.
Kurang dari dua tahun berlalu, daerah tersebut kini sudah sangat jauh berbeda.
Daerah yang dulu dipenuhi bangunan dan gedung tinggi kini telah berubah bak kota mati.
Sebagian besar bangunan hancur. Justru banyak ditemukan tank-tank tentara yang berkeliaran di tengah kota.
Potret salah satu wilayah pantai d Jalur Gaza di tahun 2022 yang sempat sangat ramai dipadati warga.
Kondisi terbaru daerahjalur Gaza di tahun 2024 di mana terlihat sudah tidak aman lagi untuk ditinggali.
Agresi Milter Israel ke Gaza
200 hari sejak Israel memborbardir Gaza, lebih dari 34 ribu orang dinyatakan telah tewas.
Melansir dari laman antaranews, total korban jiwa menjadi 34.654 orang dan korban luka mencapai 77.908 orang.
Jumlah tersebut dihitung sejak konflik Palestina-Israel pecah pada 7 Oktober 2023.
Terbaru pada Minggu (5/5/2024) kemarin, Israel masih melancarkan serangan dan menewaskan sembilan warga Palestina.
Seorang bayi termasuk dalam korban tewas saat Israel menyerang sebuah rumah di Rafah di Gaza Selatan.
Serangan Israel itu terjadi hanya beberapa jam setelah sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam mengaku bertanggung jawab atas serangan roket.
Serangan tersebut terjadi di penyeberangan Kerem Shalom ke Gaza, yang menurut Israel menewaskan tiga tentaranya.