Ratusan Warga Gaza Inspeksi Rumah Mereka yang Hancur Dibom Israel, Kerusakannya Sangat Dahsyat
Menurut PBB, sedikitnya 42 persen unit perumahan di Jalur Gaza hancur atau rusak dihantam bom Israel.
Ratusan Warga Gaza Inspeksi Rumah Mereka yang Hancur Dibom Israel, Kerusakannya Sangat Dahsyat
Agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, masih berlangsung sampai saat ini. Pasukan penjajah Israel masih terus melancarkan serangan dari udara, menyebabkan terbunuhnya lebih dari 8.000 warga Gaza.
Ribuan warga kehilangan tempat tinggal setelah rumah mereka hancur dihantam bom Israel. Pada Sabtu (28/10), ratusan warga Gaza menginspeksi rumah mereka yang hancur dibom Israel pada malam sebelumnya.
Foto: Quds News Network
Kerusakan akibat pengeboman itu sangat dahsyat, seperti terlihat dalam video yang dibagikan akun media ternama Palestina, Quds News Network di platform X. Rumah susun tersebut terlihat hancur. Sebagian besar warga hanya bisa memandangi tempat tinggal mereka yang hancur tersebut. Sebagian juga ada yang berusaha menyelamatkan barang mereka seperti tabung gas.
Foto: Quds News Network
Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), sedikitnya 42 persen unit perumahan di Jalur Gaza hancur atau rusak dihantam bom Israel.
"Sekitar 15.100 unit perumahan hancur, dan 10.656 unit perumahan jadi tidak layak huni," jelas OCHA dalam pernyataannya yang dikirim ke media The New Arab.
OCHA juga menyampaikan, 139.000 unit peruhaman mengalami kerusakan ringan sampai sedang akibat pengeboman Israel. Disebutkan juga seluruh lingkungan hancur dihantam bom terutama di Beit Hanoun, Beit Lahia, Shujaiya, daerah antara Gaza dan kamp pengungsi Pantai, serta Abasan Kabira di Khan Yunis.
Sumber: The New Arab
Pemeriksaan di wilayah Gaza Utara yang dilaksanakan Pusat Satelit PBB mengidentifikasi 927 bangunan hancur dan 4.337 bangunan mengalami rusak sedang sampai rusak parah, setara dengan sekitar 15 persen dari semua bangunan di wilayah tersebut.
Menurut OCHA, evaluasi ini berdasarkan perbandingan foto yang dikumpulkan pada 15 Oktober dengan 1 Mei 2023.
Dikutip dari Sputnik Global, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 8.000 orang terbunuh dalam agresi Israel di Gaza, yang berlangsung sejak 7 Oktober.
Sejak 7 Oktober, Israel juga telah menjatuhkan 12.000 ton bom ke Jalur Gaza, yang kekuatannya setara dengan bom nuklir Amerika Serikat yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, saat Perang Dunia II.
"Kekuatan ledakan dari bahan peledak ini setara dengan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945," demikian pernyataan kantor berita Gaza, dikutip dari Anadolu Agency.
"Rata-rata 33 ton bahan peledak telah dijatuhkan per kilometer persegi di daerah Palestina yang terkepung sejak Israel memulai agresinya," tambah pernyataan tersebut.
Sumber: Anadolu Agency