Bmkg

Berdasarkan data radar BMKG hujan es di Kediri Tabanan memiliki durasi yang cukup singkat antara pukul 13.00 hingga 13.10 WITA.

Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.

Aceh diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Minggu siang.

Hal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja

Berdasarkan data BMKG, hari tanpa bayangan di Indonesia mulai terjadi pada 8 September hingga diperkirakan 19 Oktober 2024.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7.35 LS dan 106.49 BT

Karena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.

Hasil analisa dalam 24 jam terakhir mencatatkan terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah yang mencapai 37,0 derajat Celcius.

Sebagian kecil wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sejak Agustus 2024, sementara sebagian besar wilayah lainnya antara September hingga November 2024.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar

Cuaca di sejumlah daerah Indonesia belakangan ini terasa panas menyengat. Salah satunya di wilayah Jakarta.

Prakiraan cuaca di wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu, hari ini

Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust.

Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhamburan ke luar rumah karena merasakan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo.

BMKG mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)

Potensi Megathrust memang nyata adanya tetapi belum ada pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksikan kapan.

Cerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.

BMKG meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar terkait jumlah korban jiwa akibat gempa megathrust.

Ketiga wilayah tersebut memiliki jarak paling dekat dengan pertemuan lempeng subduksi yang dapat memicu gempa berkekuatan tinggi.

Peningkatan potensi hujan itu karena beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina