Blak-blakan David Beckham Ungkap Lawan Terberat Sepanjang Kariernya, Ternyata Malah jadi Rekan Satu Tim
David Beckham telah berkiprah di sejumlah klub ternama di Eropa, sehingga ia memiliki pengalaman bertanding melawan banyak bek kelas dunia selama kariernya.
David Beckham telah berkiprah di beberapa klub papan atas Eropa. Dengan pengalaman tersebut, ia menghadapi banyak bek kelas dunia selama perjalanan kariernya. Pria asal Inggris ini mencatatkan 722 pertandingan di berbagai kompetisi. Namun, ketika diminta untuk menyebutkan lawan terberat yang pernah dihadapinya, David Beckham tidak perlu berpikir lama. Siapa yang dimaksud? Beckham, yang kini berusia 49 tahun, meraih kesuksesan sebagai pesepak bola kelas dunia saat membela Manchester United. Ia muncul dari Class of 92 dan menjadi salah satu pilar utama kesuksesan Setan Merah di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Setelah itu, Beckham melanjutkan kariernya di Real Madrid. Ia mencatatkan 159 pertandingan dan meraih banyak prestasi bersama Los Blancos. Di akhir kariernya, ia bermain untuk LA Galaxy, AC Milan, dan Paris Saint-Germain. David Beckham akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tahun 2013, meninggalkan jejak sebagai salah satu pemain paling karismatik dalam sejarah sepak bola. Saat ini, ia menjabat sebagai Presiden Inter Miami, melanjutkan kecintaannya terhadap dunia sepak bola.
Ini Sosok Lawan Terberat yang Dihadapi
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Sports Illustrated pada tahun 2023, David Beckham ditanya tentang siapa bek yang paling sulit untuk dihadapi selama kariernya. Dengan cepat, ia menyebut satu nama yang sangat berarti baginya, yaitu Roberto Carlos, yang juga merupakan rekannya di Real Madrid.
Roberto Carlos, pemain asal Brasil, dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah sepak bola. Beckham mengungkapkan bahwa Carlos adalah lawan yang paling menantang yang pernah ia hadapi sepanjang kariernya, menegaskan betapa sulitnya menghadapi pemain hebat seperti dia.
Bek Paling Sulit
"Bek yang paling sulit saya hadapi adalah Roberto Carlos. Dia menjadi salah satu sahabat dekat saya di Real Madrid, tetapi saya masih ingat saat bermain melawannya sebelum saya bergabung," ujar Beckham.
"Dia sering menendang saya kemana-mana di lapangan. Namun, dia selalu menjadi orang pertama yang menghampiri saya, membangunkan saya dengan senyuman lebar di wajahnya," imbuhnya.
Keduanya bertemu di lapangan dalam enam kesempatan yang berbeda sebelum Beckham pindah ke Real Madrid pada tahun 2003. Dari semua pertemuan tersebut, Beckham hanya meraih satu kemenangan atas Carlos, yaitu saat Manchester United menang 4-3 di perempat final Liga Champions musim 2002/2003.
Selama bermain untuk Manchester United, Beckham mencatatkan satu hasil imbang dan dua kekalahan. Di level internasional, Beckham juga bertanding melawan Brasil dengan hasil imbang 1-1 pada Mei 2000, sebelum mengalami kekalahan 1-2 di Piala Dunia 2002 dua tahun kemudian.
Sumber: Give Me Sport