7 Mantan Pemain Real Madrid yang Bersinar Setelah Pindah
Tujuh mantan pemain Real Madrid ini kini merasakan kesuksesan yang lebih besar dalam karier mereka setelah berpindah ke klub baru.
Real Madrid terkenal memiliki banyak pemain bintang terbaik di dunia. Di puncak kejayaannya, Los Blancos pernah memiliki skuad yang dikenal sebagai Los Galacticos, yang terdiri dari para superstar terbaik. Namun, tidak semua pemain dapat bersinar saat bergabung dengan Real Madrid. Beberapa di antara mereka harus meninggalkan klub dan mencari peluang baru di tim lain.
Saat skuad yang dilatih Carlo Ancelotti berjuang untuk meraih kesuksesan di kompetisi domestik dan Eropa, ada mantan pemain yang justru menemukan keberuntungan lebih baik setelah meninggalkan klub. Berikut adalah tujuh mantan bintang Real Madrid yang kini menikmati karier yang lebih gemilang setelah berpindah ke klub baru.
Cristiano Ronaldo
Sepanjang tahun 2023, Ronaldo sukses mencetak 53 gol bersama klub Arab Saudi, Al Nassr. Jumlah gol yang diraih olehnya mengungguli pencapaian para pemain top lainnya seperti Kylian Mbappe, Harry Kane, dan Erling Haaland. Dengan performa yang luar biasa, dia menunjukkan ketajaman yang sulit untuk ditandingi.
Keberhasilan Ronaldo dalam mencetak gol menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Ketidakmampuannya untuk dihentikan oleh lawan membuatnya semakin menonjol di pentas sepak bola internasional. Dia sungguh tak tertahankan.
Martin Odegaard
Odegaard menghabiskan enam tahun berseragam Real Madrid, namun tidak pernah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk bermain di tim utama. Selama masa pinjamannya di Vitesse dan Real Sociedad, ia mampu menunjukkan kualitas permainan yang sebenarnya. Saat ini, di usianya yang ke-25, pemain internasional Norwegia tersebut menjabat sebagai kapten Arsenal dan diakui sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris. Seandainya Madrid lebih bersabar, mungkin situasinya akan berbeda.
Isco
Setelah menghabiskan beberapa tahun di Madrid sebagai pemain cadangan yang jarang berkontribusi, Isco kini menemukan kembali performanya di Real Betis. Kebangkitan ini sebelumnya tampak mustahil setelah Sevilla mengakhiri kontraknya pada bulan Desember lalu, dan dia pun terpaksa menghabiskan sisa musim tanpa klub. Namun, Isco berhasil membuktikan bahwa dia mampu bangkit kembali. Meskipun tim asuhan Manuel Pellegrini mengalami ketidakstabilan di musim ini, penampilan Isco tetap memukau untuk disaksikan.
Takefusa Kubo
Kubo resmi meninggalkan Real Madrid pada tahun 2022. Saat ini, performanya yang cemerlang bersama Real Sociedad membuatnya kembali menjadi sorotan dan banyak dibicarakan akan kembali ke Santiago Bernabeu.
Real Madrid sebelumnya merekrut Kubo dari FC Tokyo pada tahun 2019, namun sayangnya, ia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk tampil di lapangan selama berada di ibu kota Spanyol. Meski begitu, penampilan pemain internasional Jepang ini bersama Real Sociedad belakangan ini sangat mengesankan.
Pemain berusia 22 tahun ini telah mencetak sembilan gol di La Liga musim ini, dan kontribusinya juga sangat berarti dalam membantu Sociedad memuncaki grup di Liga Champions. Seperti yang dikatakan oleh banyak pengamat, "Kubo menunjukkan kualitas yang sangat dibutuhkan oleh tim mana pun." Dengan performa yang terus meningkat, tidak heran jika namanya kembali dikaitkan dengan Madrid.
Achraf Hakimi
Hakimi, yang merupakan produk dari akademi La Fabrica dan terkenal berkat prestasinya di Real Madrid, menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu bek sayap terbaik di Eropa selama satu musim bersama klub Italia. Penampilannya yang mengesankan membantu Inter Milan, di bawah asuhan Antonio Conte, meraih treble. Pemain asal Maroko yang lahir di Madrid ini menjadi rekrutan termahal PSG pada tahun 2021, dengan biaya mencapai 60 juta euro ditambah biaya tambahan. Ia mampu memenuhi ekspektasi yang ada di Paris dan merasa nyaman bermain di klub elite Eropa tersebut. Seharusnya, Madrid tidak melepaskan Hakimi.
Angel Di Maria
Selama berada di Madrid, Di Maria dapat dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Ia memilih untuk tidak pindah ke Arab Saudi atau Major League Soccer (MLS) karena ingin merasakan kembali atmosfer Benfica pada musim panas lalu. Di Portugal, ia menjalani masa-masa terbaiknya, termasuk mencetak gol spektakuler dari tendangan sudut melawan Salzburg di Liga Champions. Melihat juara Piala Dunia 2022 ini masih aktif bermain sangatlah menggembirakan.
Marcelo
Marcelo, yang merupakan juara Copa Libertadores dan finalis Piala Dunia Antarklub, tengah menikmati perjalanan kariernya bersama Fluminense. Dalam wawancaranya dengan FIFA menjelang final Piala Dunia Antarklub 2023 di Arab Saudi, ia menyatakan, "Meskipun saya memenangi beberapa gelar, banyak hal dalam karier saya, saya tidak pernah berpuas diri, saya selalu ingin berkembang." Pemain berusia 35 tahun ini menekankan pentingnya memberikan yang terbaik untuk timnya, "Saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk tim saya. Jika saya bermain sepak bola lebih baik atau lebih buruk, saya tidak merasa terganggu. Yang penting bagi saya adalah saya berusaha berkembang setiap hari."
Marcelo juga menambahkan, "Setiap sesi latihan, semua yang saya lakukan, itulah yang membedakan saya. Ini adalah hal yang paling saya suka lakukan: melampaui batas saya, melakukan hal ekstra setiap hari." Dengan mentalitas seperti ini, ia mampu terus berkembang secara signifikan meskipun telah meraih banyak prestasi di Madrid. Dedikasi dan komitmennya terhadap olahraga menjadi kunci keberhasilannya sepanjang karier.