Ternyata, Banyak Pencari Kerja Indonesia Ingin Tinggal di Negara Ini
Saat inni, orang-orang mencari fleksibilitas, opsi untuk bekerja jarak jauh.

Platform pencari kerja Jobseeker merilis data bahwa ada 800 juta orang secara aktif mencari pekerjaan di luar negeri. Sedikitnya ada 13 negara paling diminati pencari kerja yang ingin tinggal di luar negeri.
Dilansir dari CNBC, Jobseeker menggunakan sumber seperti World Population Review dan US News and Word Report untuk menentukan negara dalam peringkat.
“Orang-orang mencari fleksibilitas, opsi untuk bekerja jarak jauh, dan cara untuk menyeimbangkan kehidupan dan pekerjaan sambil tetap menjaga kualitas hidup yang tinggi,” ujar Reyhaneh Mansouri, pakar karier di Jobseeker, kepada CNBC Make It.
Dari hasil pemeringkatan, Amerika Serikat dan Swiss berada di posisi ke-3. Para pencari kerja dari Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, dan Jepang memiliki keinginan tertinggi untuk pindah ke AS untuk bekerja.
Sementara itu, pencarian peluang kerja di Swiss merupakan tren yang tumbuh paling cepat di Amerika Serikat dengan peningkatan permintaan sebesar 315 persen pada tahun 2024, menurut Jobseeker.
“Di Swiss, karyawan diuntungkan dengan jam kerja yang lebih pendek, kebijakan liburan yang menarik, dan budaya yang mengutamakan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan,” kata Mansouri.
“Ini adalah daya tarik utama bagi para profesional yang mencari lingkungan kerja yang lebih sehat dan berkelanjutan.”
Kanada Peringkat Teratas
Namun, Kanada berada di urutan teratas tempat para pekerja di seluruh dunia paling ingin pindah.
Kanada adalah negara yang paling diminati oleh para pencari kerja yang ingin tinggal di luar negeri. Menurut laporan tersebut, keinginan untuk bekerja di Kanada paling tinggi di antara pencari kerja di Kosta Rika, Jerman, India, Jepang, Meksiko, Afrika Selatan, Arab Saudi, dan UEA.
“Kanada adalah negara multikultural yang menyambut individu dengan latar belakang budaya yang berbeda,” kata Mansouri.
Mansouri menambahkan bahwa para pencari kerja juga memilih Kanada karena bahasanya dan proses imigrasi serta izin kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara Uni Eropa, AS, dan Inggris.
Kanada adalah negara terbesar kedua di dunia. Negara ini memiliki dua bahasa resmi yaitu Inggris dan Prancis. Bahkan Kanada mengungguli rata-rata dalam hal pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, kualitas lingkungan, hubungan sosial, dan kepuasan hidup, menurut Indeks Kehidupan Lebih Baik OECD .
Di Kanada, 70 persen orang berusia 16 hingga 64 tahun memiliki pekerjaan berbayar dan 92 persen orang dewasa berusia 25-64 tahun telah menyelesaikan pendidikan menengah atas.
Kanada menduduki peringkat 10 teratas untuk negara terbaik dan kualitas hidup terbaik, menurut US News and World Report.
Australia Jadi Negara Incaran Pencari Kerja Indonesia
Berikut peringkat negara paling diminati pencari kerja
Kanada
Australia
Amerika Serikat, Swiss
Denmark, Singapura, Arab Saudi, Inggris
Jepang, Qatar, Jerman, Spanyol, Selandia Baru
Australia adalah negara kedua yang paling diminati untuk berpindah tinggal, menurut Jobseeker. Orang-orang yang tinggal di Denmark, Indonesia, dan Inggris Raya paling ingin bekerja di Australia.
“Australia memiliki pasar kerja dan stabilitas ekonomi yang kuat serta kualitas hidup yang tinggi,” kata Mansouri.
Mansouri menambahkan bahwa sistem migrasi Australia menekankan migrasi terampil dan menargetkan individu dengan pengalaman dan kualifikasi dalam pekerjaan yang banyak diminati.
Australia menduduki peringkat sebagai salah satu negara paling bahagia dalam Laporan Kebahagiaan Dunia 2024.
Sekitar 73 persen orang berusia 15 hingga 64 tahun di Australia memiliki pekerjaan berbayar dan pendapatan bersih rumah tangga rata-rata yang disesuaikan per kapita adalah USD37.433 setahun atau sekitar Rp606.787.058 setahun dengan kurs Rp16.209,95 per dolar Amerika Serikat, menurut Indeks Kehidupan Lebih Baik OECD .
Australia juga memiliki salah satu pasar kerja terkuat di dunia, menurut Australian Financial Review.