Fakta-fakta di Balik Pertengkaran David Beckham dan Alex Ferguson pada 2003, Ternyata ini Penyebabnya
Diego Forlan memberikan pendapatnya tentang perseteruan antara David Beckham dan Alex Ferguson yang terjadi pada tahun 2003.
Mantan penyerang Manchester United, Diego Forlan, memberikan pandangannya mengenai perselisihan yang terjadi antara David Beckham dan Sir Alex Ferguson 14 tahun yang lalu. Konflik ini muncul setelah Manchester United mengalami kekalahan 0-2 dari Arsenal di Old Trafford, yang berlangsung 16 tahun lalu dalam laga Piala FA 2003. Insiden ini menjadi salah satu alasan utama Beckham meninggalkan Old Trafford. Ferguson terlihat sangat marah setelah kekalahan timnya, ia masuk ke ruang ganti dengan melempar dan menendang sepatu. Sayangnya, salah satu sepatu tersebut mengenai pelipis Beckham dan mengakibatkan cedera.
"Itu adalah perseteruan yang luar biasa," ungkap Forlan saat membahas kembali peristiwa tersebut, seperti yang dilansir dari Mirror.
-
Apa itu fakta? Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
-
Apa penyebabnya? Selingkuh adalah pilihan yang diambil oleh individu tersebut, dan tidak ada yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk mengendalikan perilaku ini. Oleh karena itu, selama seseorang belum benar-benar memahami alasan di balik tindakannya, perubahan akan sulit untuk dicapai.
-
Kapan kalimat fakta digunakan? Sebuah kalimat termasuk fakta atau sekadar opini dari kalimat atau tulisan yang dibuat.
-
Kenapa artikel dibuat? Secara umum karangan artikel dibuat untuk menyampaikan gagasan atau informasi yang sarat data dan fakta.
-
Siapa yang menemukan hubungan ini? Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Research in Personality oleh Brian P. Meier dan timnya pada November 2024.
Forlan kemudian mengungkapkan empat fakta penting terkait konflik tersebut. Pertama, ia menjelaskan bahwa performa Beckham menjadi salah satu pemicu kemarahan Ferguson. "Ferguson tidak senang karena Robert Pires telah berhasil melakukan penetrasi ke sisi kiri, Gary Neville terlalu maju ke depan, dan Beckham tidak menutupi posisi," jelas Forlan yang baru saja mengumumkan pensiun di usia 40 tahun.
Kedua, Beckham diungkapkan sempat mengucapkan kalimat yang membuat Ferguson semakin marah, meskipun Forlan tidak merinci kalimat tersebut. "Di ruang ganti, Ferguson dan Beckham mulai saling menghina," lanjut mantan penyerang Timnas Uruguay itu.
"Setelah Ferguson pergi, tampaknya percakapan telah usai, tetapi kemudian Beckham mengucapkan sesuatu yang lain. Ferguson pun berbalik dan menendang sepatu yang ada di lantai ke arah David Beckham," sambung dia.
Gaya Hidup
Kejadian tersebut mengejutkan para pemain Manchester United. Menurut Forlan, untuk meredakan konflik yang terjadi, Roy Keane dan Ruud van Nistelrooy harus turun tangan. "Kami semua melihat darah dan berpikir 'tidak, itu tidak terjadi'. Tetapi dalam beberapa saat kemudian, mereka bersiap-siap untuk bertarung. Saat itulah Roy Keane dan Van Nistelrooy masuk untuk memisahkan mereka," ungkap Forlan.
Selain itu, Ferguson juga mengusulkan agar klub mempertimbangkan untuk mendepak David Beckham akibat gaya hidup glamornya yang dianggap mengganggu citra klub. Meski demikian, Forlan tetap berpendapat bahwa mantan kapten Inggris tersebut adalah sosok yang sangat rendah hati. Ia bahkan membandingkan Beckham dengan Cristiano Ronaldo, pemain yang menggantikan nomor punggung Beckham di United. "Ronaldo adalah seorang egois di ruang ganti, tidak seperti Beckham," jelas Forlan.
Ditulis dalam Buku
Dalam otobiografinya, Alex Ferguson menceritakan sebuah insiden yang melibatkan dirinya dan David Beckham. Pria asal Skotlandia itu mengungkapkan bahwa pertengkaran mereka dipicu oleh penampilan buruk Beckham saat pertandingan melawan Arsenal.
"Dia berada sekitar 12 kaki (6 meter) dari saya. Di antara kami ada sepatu-sepatu. Beckham mengumpat. Saya maju ke arahnya dan saat mendekat, saya menendang sepatu. Sepatu itu menghantamnya, di atas mata," ujar Ferguson di bukunya. Setelah kejadian tersebut, Ferguson merasa perlu untuk meminta maaf kepada David Beckham.
Akan tetapi, beberapa bulan setelah insiden tersebut, Manchester United memutuskan untuk menjual Beckham ke Real Madrid dengan harga mencapai 25 juta pounds. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kontribusi Beckham yang signifikan bagi tim. Meskipun Ferguson meminta maaf, langkah untuk menjual Beckham menunjukkan adanya ketegangan yang lebih dalam di antara mereka. Hal ini menandai akhir dari karier Beckham di Manchester United dan awal dari perjalanan barunya di klub Spanyol tersebut.