Sedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun
Sedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun
Arkeolog menemukan pecahan-pecahan metal dari tujuh pedang kuno berusia 3.000 tahun saat menggali daerah rawa di Mirow, Jerman.
-
Siapa yang menemukan pedang kuno? Pedang berbentuk melengkung itu ditemukan tiga bersaudara Chyngyz, Abdylda, dan Kubat Muratbekov, bersama Nurdin Jumanaliev yang selama ini terlibat dalam bidang arkeologi.
-
Di mana pedang kuno itu ditemukan? Pedang itu ditemukan dalam Sungai Vrbas yang panjangnya mencapai 241 kilometer, ketika para ahli arkeologi sedang melakukan penggalian di sebuah kastil di dekat Kota Zvecaj.
-
Dimana pedang kuno itu ditemukan? Sebuah pedang kuno berbentuk unik ditemukan oleh tiga bersaudara di Amanbaev, sebuah desa di wilayah Talas, Kyrgyzstan.
-
Siapa yang menemukan pedang kuno itu? Sejumlah pekerja di Pelabuhan Wloclawek, Polandia, menemukan sebilah pedang berusia 1.000 tahun yang diduga punya kaitan dengan bangsa Viking.
Sedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun
Foto dari pecahan-pecahan itu menunjukkan artefak tersebut pernah menjadi bagian dari persembahan ritual.
Dalam siaran pers Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan pekan lalu disebutkan pecahan-pecahan itu muncul ke permukaan ketika parit digali, kata para pejabat. Potongan-potongan tersebar di area yang luas dan bercampur dengan kotoran dari pekerjaan konstruksi.
Arkeolog menyusun kembali pecahan-pecahan itu menjadi tujuh pedang, kata rilis tersebut. Sebuah foto yang dibagikan di Facebook oleh kementerian menunjukkan senjata kuno itu.
Dilansir laman the Tribune, pedang-pedang itu diketahui berasal dari Zaman Perunggu, sekitar 3.000 tahun lalu, dan kemungkinan besar ditinggalkan di daerah dataran rendah sebagai ritual atau persembahan korban, kata para pejabat.
Namun, kejutan arkeologis ini tidak berhenti di situ. Para sukarelawan juga menemukan dua set penemuan lainnya, keduanya berasal dari abad ke-11. Temuan itu memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah daerah tersebut.
Di Rügen sekelompok sukarelawan menemukan 6.000 koin perak yang sebagian besar tersimpan di dalam sebuah pot tanah liat, namun ada pula yang tersebar di dekatnya.
Koin-koin tersebut berasal dari berbagai tempat termasuk Jerman bagian barat, Inggris, Denmark, Hungaria, dan Ceko modern, kata rilis tersebut. Arkeolog mengatakan keragaman tersebut mencerminkan hubungan perdagangan dari abad ke-11.
mutiara.
Sementara itu, di Distrik Danau Mecklenburg, relawan menemukan wadah peninggalan berusia 900 tahun yang digunakan untuk menyimpan barang-barang keagamaan. Harta karun ini termasuk 1.700 koin, cincin leher dan jari, serta kalung emas dan mutiara.
Penemuan-penemuan ini menggambarkan potret hidup masyarakat pada masa lalu dan memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah dan budaya daerah tersebut.
Sebagai negara bagian di pantai timur laut Jerman, Mecklenburg-Vorpommern kini menjadi saksi bisu dari warisan bersejarah yang baru saja diungkap, membuka jendela ke masa lalu yang masih menyimpan misteri.