Harta Karun Berusia 3000 Tahun Ditemukan di Situs Medan Tempur Pasukan Romawi, Ini Isinya
Tumpukan harta karun ini berasal dari tahun 1200 Sebelum Masehi (SM).

Tumpukan harta karun ini berasal dari tahun 1200 Sebelum Masehi (SM).

Harta Karun Berusia 3000 Tahun Ditemukan di Situs Medan Tempur Pasukan Romawi, Ini Isinya
Harta Karun Berusia 3000 Tahun Ditemukan di Situs Medan Tempur Pasukan Romawi, Ini Isinya
Arkeolog yang melakukan penggalian di lembah Oberhalbstein, Swiss, menemukan tumpukan logam berisi lebih dari 80 artefak perunggu. Logam-logam ini berasal dari tahun 1200 Sebelum Masehi (SM) sampai 1000 SM atau Zaman Perunggu akhir.

Oberhalbstein berada di daerah Graubunden, wilayah Swiss paling timur. Lokasinya sekitar 100 mil atau sekitar 160,9 kilometer.
Foto: Oberhalbstein. Sumber: Archaeological Service of Graubünden
Pada 2021, Archaeological Service of Graubünden (ADG) memulai proyek penelitian baru untuk menguji secara sistematis lanskap bekas konflik antara Romawi dan Suanetes. Timbunan logam Zaman Perunggu ditemukan saat berlangsungnya proyek ini.

Timbunan logam, yang ditemukan di sebuah lahan di selatan permukiman kuno di rute perdagangan trans Alpen, berasal dari abad ke-12 atau ke-11 SM. Ini merupakan timbunan pusaka Zaman Perunggu paling banyak dan paling penting yang pernah ditemukan di Graubunden.
Sumber: Arkeonews. Foto: Archaeological Service of Graubünden
Archaeological Service of Graubünden (ADG) menggali timbunan ini pada Oktober 2022 setelah seorang ahli pendeteksi logam menyurvei situs itu menginformasikan tim peneliti terkait keberadaan timbunan logam tersebut. Artefak ini memang ditemukan pada musim gugur tahun lalu tapi diumumkan baru-baru ini.
Artefak Sengaja Dirusak
Artefak tersebut sengaja dirusak agar tidak bisa digunakan dan ditempatkan di sebuah kotak kayu, dibungkus dengan kulit dan dikubur di lembah tersebut.
Isi Timbunan Harta Karun
Menurut arkeologi, sebagian besar harta karun yang Romawi yang terkubur ini merupakan benda logam, kemungkinan terkait dengan produksi logam di wilayah Alpen. Selain itu ada juga beberapa buah tembaga mentah, kapak, bagian dari gergaji dan beberapa perhiasan. Benda-benda ini dirusak dengan sengaja sebelum dikubur sebagai persembahan.
"Penyelidikan ilmiah komprehensif yang sekarang akan menyusul penemuan ini, yang cukup unik di daerah kami, pastinya akan memberikan wawasan lebih jauh terkait kebudayaan, ekonomi, dan sejarah lanskap Zaman Perunggu."
Thomas Reitmaier, arkeolog di Graubunden.
Sumber: Arkeonews
