Di Tengah Hujan Salju, Pria Ini Temukan Gelang dan Koin Viking dari 1.000 Tahun Lalu
Gelang tersebut kemungkinan digunakan sebagai alat pembayaran.
Artefak ini diyakini beredar pada abad ke-10 hingga ke-11.
Di Tengah Hujan Salju, Pria Ini Temukan Gelang dan Koin Viking dari 1.000 Tahun Lalu
Seorang ahli pendeteksi logam, Jørgen Strande, mendapat temuan luar biasa di ladang petani di Kabupaten Innlandet, Norwegia. Dalam satu hari, pada 28 Oktober lalu, Strande menemukan dua artefak perak bersejarah dari Era Viking yaitu sebuah gelang dan sebuah koin.
"Saya benar-benar terkejut. Saya duduk di tanah selama 30 menit hanya untuk melihatnya," katanya. Saat itu sedang turun salju dan suhu di bawah titik beku.
-
Dimana penemuan gelang Viking ini ditemukan? Børvik mengungkap, ia masih bisa melihat setidaknya empat gelang perak lainnya yang tersembunyi lebih dalam di tanah. Dan ternyata, masih ada harta karun arkeologi lain yang menunggu untuk ditemukan di area tersebut.
-
Siapa yang menemukan artefak Viking? Arkeolog Norwegia dari proyek 'Secrets of the Ice' menemukan mata panah zaman Viking saat melakukan survei di Pegunungan Jotunheimen.
-
Bagaimana arkeolog menemukan harta karun Viking? Ketika penggalian, dua arkeolog itu menemukan empat cincin lengan perak besar dengan hiasan yang berbeda-beda.
-
Siapa yang menemukan gelang kuno itu? Seorang petani secara tidak sengaja menemukan gelang kuno langka berusia 3.300 tahun di ladangnya di desa Çitli, distrik Mecitözü, Çorum, Turki.
-
Kenapa arkeolog menemukan harta karun Viking? Awalnya seorang petani ingin membangun jalan traktor untuk lahan pertaniannya, ia kemudian memanggil arkeolog untuk menyurvei tempat tersebut.
-
Siapa yang menemukan harta karun Viking? Dua arkeolog Norwegia baru-baru ini menemukan harta karun peninggalan bangsa Viking di lereng gunung Norwegia.
Dilansir dari laman Newsweek, meskipun usia pastinya masih belum diketahui, gelang tersebut berasal dari Zaman Viking yang berlangsung sekitar tahun 800 M hingga abad ke-11.
Ini adalah periode Abad Pertengahan ketika bangsa Viking bangsa pelaut Skandinavia, menyerbu, menjajah, dan berdagang secara luas di wilayah Eropa. Mereka bahkan berhasil mencapai Afrika Utara, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
Sehari sebelumnya, Strande menemukan koin kuno di ladang yang sama. Artefak ini diyakini beredar pada abad ke-10 hingga ke-11.
“Saya pernah menemukan benda-benda dari Zaman Viking sebelumnya, tetapi tidak ada yang seperti ini,” katanya.
Sumber: Newsweek
Setelah menemukan artefak-artefak tersebut, Strande mengambil koordinat GPS dan gambar yang tepat, serta memberi tahu arkeolog setempat.
Di Norwegia, undang-undang mewajibkan orang untuk menyerahkan benda apa pun yang lebih tua dari tahun 1537 kepada pemerintah dengan imbalan biaya penemuan.
Para pencari juga tidak diperbolehkan membersihkan temuan tersebut dengan benar karena para arkeolog ingin mempelajari semua yang mereka bisa dari benda-benda tersebut. Arkeolog lebih memilih melakukan pembersihan sendiri jika mereka menemukan jejak emas atau bahan lainnya.
Seorang arkeolog dari Kabupaten Innlandet, Lars Pilø, yang memeriksa gelang perak itu menyatakan gelang tersebut kemungkinan digunakan sebagai "hacksilver," dengan berat yang tepat, yaitu 15 gram.
Hacksilver adalah pecahan atau potongan perak yang biasanya digunakan sebagai mata uang atau bullion oleh masyarakat Viking. Penemuan ini memberikan pandangan baru tentang ekonomi perak di pedalaman Norwegia pada masa itu.“Hacksilver jenis ini pertama kali muncul ketika pendeteksian logam menjadi populer,” kata Pilø kepada Newsweek . “Sebelumnya, biasanya ditemukan di gudang harta karun, biasanya di samping koin dirham Arab. Mereka menceritakan tentang masa ketika benda-benda perak digunakan sebagai alat pembayaran.
“Mendeteksi temuan seperti ini, bersama dengan koin dan timbangan dirham, memberi tahu kita bahwa perekonomian perak sedang berjalan lancar di pertanian pedalaman Norwegia dan tidak hanya di tempat perdagangan dekat laut,” kata Pilø.
Strande mengatakan ada kemungkinan dia akan menemukan sisa pecahan gelang perak itu selama perjalanan pendeteksian logam di masa depan.