Arkeolog Deteksi Ada Permukiman Bangsa Viking Tersembunyi Selama 900 Tahun di Bawah Ladang
Bangunan ini terdeteksi berada di bawah tanah setelah para arkeolog melakukan pemindaian pada September tahun lalu.
Bangunan ini terdeteksi berada di bawah tanah setelah para arkeolog melakukan pemindaian pada September tahun lalu.
-
Dimana penemuan kuburan Viking terjadi? Penemuan itu terjadi saat pasangan ini sedang bersiap memperluas bangunan rumah mereka.
-
Di mana gua Viking itu ditemukan? Gua buatan manusia di Oddi pertama kali ditemukan pada 2018.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di situs pemukiman kuno? Para arkeolog menemukan sekitar seratus biji-bijian sereal yang bertunas di Archondiko, rumah seorang Archon atau penguasa di zaman kuno.
-
Bagaimana arkeolog menemukan permukiman? Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km.
-
Bagaimana arkeolog menemukan harta karun Viking? Ketika penggalian, dua arkeolog itu menemukan empat cincin lengan perak besar dengan hiasan yang berbeda-beda.
-
Di mana pemakaman Viking ditemukan? Pemakaman ini awalnya ditemukan pada 2017 di desa Tvååker, di barat daya Swedia. Namun penggalian yang dipimpin Petra Nordin baru dilakukan dua tahun belakangan ini, seperti dikutip dari Live Science.
Arkeolog Deteksi Ada Permukiman Bangsa Viking Tersembunyi Selama 900 Tahun di Bawah Ladang
Di bawah ladang yang luas di Norewegia, arkeolog menemukan sekumpulan bangunan kuno peninggalan bangsa Viking. Bangunan ini terdeteksi berada di bawah tanah setelah para arkeolog melakukan pemindaian pada September tahun lalu.
Menurut keterangan Universitas Stavanger (UiS), para arkeolog sejauh ini telah mengidentifikasi rumah lubang dan tiga pondasi dermaga atau gudang perahu di bawah tanah.
Sumber: The Telegraph
Pemindaian dilakukan menggunakan kendaraan kecil seperti mobil golf.
Kendaraan ini dilengkapi dengan alat georadar dan diawaki oleh para arkeolog.
Saat melewati lahan pertanian yang luas, mobil ini mengirimkan sinyal ke dalam tanah untuk mencari reruntuhan yang terkubur di bawah ladang di pulau Klosterøy. Klosterøy adalah sebuah pulau di lepas pantai tenggara Norwegia.
Pemindaian ini dilakukan setelah beberapa detektor logam menemukan benda-benda yang berkaitan dengan perdagangan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk timbangan dan koin.
Rumah lubang merupakan ciri khas pemukiman Skandinavia dari Zaman Viking — yang berlangsung dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-11. Rumah lubang sering dikaitkan dengan bengkel, namun para arkeolog mengatakan mereka juga menemukan bukti adanya gundukan kuburan, lubang memasak, dan sisa-sisa pertanian dalam pemeriksaan mereka.
Data georadar juga mengungkapkan beberapa penguburan buatan manusia, menurut para ahli. Itu adalah lubang besar yang bentuk dan ukurannya mirip dengan lubang yang ditemukan di situs Viking lainnya di Norwegia.
Para peneliti mengatakan, temuan mereka mengindikasikan situs itu kemungkinan sebuah pasar atau pusat perdagangan yang digunakan bangsa Viking.
Kendati demikian, para arkeolog tidak dapat memastikan reruntuhan tersebut merupakan sebuah pasar tanpa penggalian secara trasional, jelas Universitas Stavanger dalam rilisnya.