Arkeolog Temukan Bukti Kapan Orang Yunani Mulai Minum Bir, Ternyata Sejak 2100 SM
Hal ini didasarkan pada bukti penemuan tanda pembuatan bir Zaman Perunggu di dua situs pemukiman kuno.
Hal ini didasarkan pada bukti penemuan tanda pembuatan bir Zaman Perunggu di dua situs pemukiman kuno.
-
Dimana ditemukannya bukti tertua tentang pembuatan bir? Bukti tertua bahwa bir telah dikonsumsi sejak zaman kuno digambarkan dalam sebuah lempengan tanah liat Sumeria berusia 6000 tahun.
-
Dimana orang Mesir kuno menemukan bukti penggunaan bir? Hasil penggalian arkeologis di Mesir menemukan upah dalam bentuk bir ini hal yang umum di sejumlah daerah di negara tersebut.
-
Kapan anggur ditemukan di Yunani? Sampel tersebut berasal dari tahun 4200 SM dan menjadi kunci yang mengungkap cara hidup manusia pada Zaman Neolitikum.
-
Kapan bir pertama kali dikenal di Mesir? Ketika orang Mesir kuno mempelajari soal bir, mereka juga ingin minuman ini menjadi bagian dari masyarakat mereka dan dengan cepat mengetahui manfaat minuman ini.
-
Apa manfaat bir bagi masyarakat Mesir kuno? Minuman ini dianggap membawa banyak manfaat bagi masyarakat Mesir pada masa itu. Barang Berharga Di zaman Mesir kuno, bir dianggap sebagai barang berharga. Tidak hanya sebagai minuman, tapi juga sebagai alat pembayaran dan obat.
-
Mengapa orang Mesir kuno menganggap bir sebagai 'minuman para dewa'? Cerita legenda mengisahkan dewa Osiris mengajarkan manusia bagaimana membuat bir. Karena itulah bir dianggap minuman para dewa.
Arkeolog Temukan Bukti Kapan Orang Yunani Mulai Minum Bir, Ternyata Sejak 2100 SM
Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu mengungkap penduduk Yunani kuno tidak hanya bekerja sebagai pembuat anggur, namun mereka juga suka menyeduh dan minum bir sejak Zaman Perunggu. Hal ini didasarkan pada bukti penemuan tanda pembuatan bir Zaman Perunggu di dua situs pemukiman kuno dan Argissa di Yunani tengah.
Namun, kedua situs tersebut telah hancur akibat kebakaran yang mengubahnya menjadi semacam kapsul waktu, ungkap Sultana-Maria Valamoti, Associate Professor dari Departemen Sejarah dan Arkeologi Universitas Aristoteles Thessaloniki, dikutip dari Greek Reporter, Kamis (6/6).
Setelah kebakaran, penduduk prasejarah tampaknya telah pindah dan meninggalkan artefak terbakar yang tak terhitung jumlahnya,
termasuk sisa-sisa biji-bijian sereal yang tumbuh.
Para arkeolog menemukan sekitar seratus biji-bijian sereal yang bertunas di Archondiko, rumah seorang Archon atau penguasa di zaman kuno. Biji-bijian tersebut berasal dari Zaman Perunggu awal, sekitar 2100 hingga 2000 SM.
Temuan ini dilaporkan dalam sebuah artikel oleh Valamoti. Data baru menunjukkan indikasi kuat bahwa penduduk Yunani prasejarah, selain anggur, juga memproduksi dan mengkonsumsi bir, tulisnya.
"Ini adalah penemuan tak terduga bagi Yunani karena sampai sekarang semua bukti menunjuk ke anggur," tambahnya.
Para peneliti juga menemukan fragmen sereal giling, biji-bijian yang berkecambah dan residu sereal yang kaya di dalam reruntuhan dua rumah.
Praktik pembuatan bir bisa jadi telah mencapai wilayah Aegean dan Yunani utara melalui kontak dengan Mediterania timur di mana praktik ini telah tersebar luas.
Temuan ini menandakan bahwa orang Yunani Prasejarah menggunakan minuman beralkohol untuk pesta sepanjang tahun, bukan hanya secara musiman, ketika anggur sudah matang, ungkap Brian Hayden, seorang profesor arkeologi di Simon Fraser University di British Columbia, Kanada, yang tidak terlibat dengan penelitian ini, kepada Live Science.
Di Yunani kuno, bir, disebut sebagai "zythos," umumnya diseduh dengan jelai, gandum, dan madu. Walaupun bir dilihat sebagai minuman kelas bawah karena disukai oleh para petani dan budak, zythos digunakan dalam upacara keagamaan dan beberapa filsuf Yunani percaya bahwa zythos bisa bermanfaat dalam pengobatan.