Temuan Ini Buktikan Orang Sudah Minum Bir Sejak 7.000 Tahun Lalu, Sebelum Era Mesir Kuno
Bir telah dikonsumsi sejak 7000 tahun lalu di China. Tapi bukti tertua keberadaan bir ditemukan dalam lempengan tanah liat Sumeria.
Temuan Ini Buktikan Orang Sudah Minum Bir Sejak 7.000 Tahun Lalu, Sebelum Era Mesir Kuno
Temuan Ini Buktikan Orang Sudah Minum Bir Sejak 7.000 Tahun Lalu, Sebelum Era Mesir Kuno
Bukti tertua bahwa bir telah dikonsumsi sejak zaman kuno digambarkan dalam sebuah lempengan tanah liat Sumeria berusia 6000 tahun.
Dalam lempengan ini, digambarkan orang-orang sedang menikmati bir menggunakan sedotan buluh dari satu wadah besar yang diminum bersama-sama.
-
Dimana orang Mesir kuno menemukan bukti penggunaan bir? Hasil penggalian arkeologis di Mesir menemukan upah dalam bentuk bir ini hal yang umum di sejumlah daerah di negara tersebut.
-
Kapan bir pertama kali dikenal di Mesir? Ketika orang Mesir kuno mempelajari soal bir, mereka juga ingin minuman ini menjadi bagian dari masyarakat mereka dan dengan cepat mengetahui manfaat minuman ini.
-
Kapan orang Yunani kuno mulai minum bir? Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu mengungkap penduduk Yunani kuno tidak hanya bekerja sebagai pembuat anggur, namun mereka juga suka menyeduh dan minum bir sejak Zaman Perunggu.
-
Apa manfaat bir bagi masyarakat Mesir kuno? Minuman ini dianggap membawa banyak manfaat bagi masyarakat Mesir pada masa itu. Barang Berharga Di zaman Mesir kuno, bir dianggap sebagai barang berharga. Tidak hanya sebagai minuman, tapi juga sebagai alat pembayaran dan obat.
-
Mengapa orang Mesir kuno menganggap bir sebagai 'minuman para dewa'? Cerita legenda mengisahkan dewa Osiris mengajarkan manusia bagaimana membuat bir. Karena itulah bir dianggap minuman para dewa.
-
Mengapa orang Yunani kuno minum bir? Temuan ini menandakan bahwa orang Yunani Prasejarah menggunakan minuman beralkohol untuk pesta sepanjang tahun, bukan hanya secara musiman, ketika anggur sudah matang.
Foto: Ancient Pages
Puisi tentang Bir
Di Mesopotamia (Irak kuno), ada juga bukti orang mengonsumsi bir yaitu sebuah puisi Sumeria berusia 3900 tahun. Puisi ini ditulis untuk menghormati Ninkasi, dewi pelindung pembuatan bir. Puisi ini juga berisi resep bir tertua, menjelaskan pembuatan bir dari jelai (barley).
Sebenarnya orang telah mengonsumsi bir jauh sebelum bukti tertua ini ditemukan. Dikutip dari Ancient Pages, bir pertama yang diketahui bernama kui, dibuat oleh orang China kuno sekitar tahun 7000 SM.
Resep Bir China Kuno
Kui terbuat dari beras, madu, dan buat. Sedangkan bir dari jelai pertama kali dikembangkan di Timur Tengah.
Arkeolog menemukan wadah keramik dari tahun 3400 SM, yang berisi residu bir yang masih lengket. Lempengan tanah liat Mesopotamia kuno mengindikasikan mayoritas pembuat bir adalah perempuan. Pembuatan bir saat itu adalah pekerjaan yang sangat dihormati. Sumber: Ancient Pages
Lempengan Ebla
Bukti lain soal konsumsi bir sejak zaman kuno tertulis dalam lempengan Ebla, yang ditemukan pada 1974 di Ebla, Suriah. Lempengan ini menyatakan bahwa bir diproduksi di kota itu pada tahun 2500 SM.
Bir di Babilonia
Jejak bir juga ditemukan di Babilonia. Babilonia kuno, keturunan orang Sumeria, membuat 20 jenis bir pada tahun 2000 SM. Beberapa jenis bir disuguhkan pada upacara keagamaan. Pada tahun 2100 SM, raja Babilonia, Hammurabi mengeluarkan peraturan yang mengatur penjaga kedai minuman yang menjual bir.
Bir Mesir Kuno
Bir juga bagian dari minuman sehari-hari orang firaun Mesir 5000 tahun lalu. Bir Mesir kuno dibuat dari roti jelai bakar dan disuguhkan dalam upacara keagamaan.