Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
-
Dimana penemuan artefak 5000 tahun ini? Artefak itu ditemukan selama penggalian di situs arkeologi Yuanbaoshan di Aohan Banner di Kota Chifeng yang telah berlangsung empat bulan dari bulan Mei.
-
Siapa yang menemukan jarum batu tertua? Enam artefak batu aneh ditemukan oleh para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di dekat tepi Danau Xiada Co di Dataran Tinggi Tibet Barat pada 2020 lalu.
-
Di mana jembatan kuno berusia 5.600 tahun ditemukan? Jembatan ini ditemukan di gua Genovesa di Mallorca, Spanyol.
-
Dimana bukti tertua ditemukan? Arkeolog menemukan bukti tertua keberadaan agama atau keyakinan di dalam sebuah gua di Jerman pada 1939 silam.
-
Di mana jarum batu tertua ditemukan? Enam artefak batu aneh ditemukan oleh para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di dekat tepi Danau Xiada Co di Dataran Tinggi Tibet Barat pada 2020 lalu.
-
Apa temuan fosil kecebong tertua? Ilmuwan di Argentina telah menemukan fosil kecebong tertua yang sangat terawat. Fosil ini merupakan tahap larva dari spesies katak besar yang hidup sekitar 161 juta tahun lalu, hidup berdampingan dengan dinosaurus di Periode Jurassic.
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Arkeolog menemukan tabung logam dengan panjang 3 kaki atau hampir 1 meter pada 1897 saat melakukan penggalian gundukan kuburan dari kebudayaan Maikop kuno di Kaukasus barat laut, yang utamanya saat ini mencakup kawasan Armenia, Azerbaijan, Georgia, dan Rusia selatan.
Sampai sekarang ilmuwan belum bisa mengurai manfaat tabung kecil tersebut.
Penelitian baru menyatakan, orang-orang menggunakan tabung tersebut untuk minum bir bersama kawan-kawannya dari wadah bersama.
Dikutip dari Live Science, Selasa (31/1), arkeolog menemukan sedotan berusia 5.500 tahun tersebut di gundukan kuburan besar bersama dengan tiga ruangan, yang setiap ruangan itu menyimpan jasad dan barang-barang pemakaman seseorang dari kebudayaan Maikop (sekitar tahun 3.700 SM sampai 2.900 SM).
Ruangan terbesar tersimpan barang-barang pemakaman mewah, termasuk ratusan manik-manik yang terbuat dari bebatuan dan emas, wadah keramik, mangkok logam, senjata, dan perkakas lainnya. Sebagian besar barang ini berjejer di dinding ruangan.
Namun, seikat delapan tabung (sedotan) logam panjang, empat di antaranya memiliki patung banteng emas atau perak, ditempatkan di sisi kanan kerangka, tulis para peneliti.
Awalnya para arkeolog bertanya-tanya terkait fungsi tabung logam tersebut. Namun setelah dianalisis kembali, mereka menyimpulkan tabung itu kemungkinan sedotan, yang dirancang untuk menyesap minuman seperti bir.