Arkeolog Temukan Pabrik Cokelat Kuno, Tersembunyi di Bangunan Berusia 600 Tahun
Bangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.
Bangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.
-
Bagaimana arkeolog menemukan bangunan kuno itu? Bangunan ini ditemukan di Taman Arkeologi Pompeii, Italia, dengan kondisi sempurna atau tak hancur dihantam letusan dahsyat Gunung Vesuvius.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Spanyol? Arkeolog di Spanyol menemukan mata tombak berusia 50.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Capellades.
-
Bagaimana peneliti menemukan bangunan rahasia itu? Para peneliti dari Universitas Internasional Higashi Nippon, Universitas Tohoku, dan Institut Penelitian Nasional Astronomi dan Geofisika di Mesir menggunakan radar penembus tanah (GPR) dan tomografi resistivitas listrik (ERT) untuk menganalisis situs tersebut.
-
Bagaimana arkeolog menemukan struktur ini? Begitulah cara para peneliti dari Universitas Internasional Higashi Nippon, Universitas Tohoku, dan Institut Penelitian Nasional Astronomi dan Geofisika di Mesir menemukan bagian sejarah yang tersembunyi ini. Antara tahun 2021 dan 2023, tim mempelajari lokasi tersebut dengan menggunakan tidak hanya satu, tetapi dua metode berteknologi tinggi: ground-penetrating radar (GPR) dan electrical resistivity tomography (ERT).
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan roti tertua di dunia? Arkeolog menemukan sebuah struktur oven di area yang disebut 'Mekan 66'. Di sekitar oven yang sebagian besar telah hancur, ditemukan gandum, barley, biji kacang polong, dan beberapa temuan yang mungkin merupakan makanan.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Spanyol? Ukiran batu berukuran 20 sentimeter (7,8 inci) baru-baru ini ditemukan selama penggalian arkeologi di dekat kota Guareña, Spanyol.
Arkeolog Temukan Pabrik Cokelat Kuno, Tersembunyi di Bangunan Berusia 600 Tahun
Arkeolog menemukan pabrik cokelat kuno di dalam sebuah rumah zaman pertengahan berusia 600 tahun di Barcelona, Spanyol.
Pabrik cokelat ini beroperasi pada abad ke-19, seperti dikutip dari Miami Herald, Kamis (15/2).
Saat ini para arkeolog sedang mengeksplorasi reruntuhan bangunan kuno tersebut dan menemukan sejumlah artefak.
Demikian disampaikan Badan Arkeologi Barcelona.
Ahli menyatakan, reruntuhan bangunan yang mereka temukan itu berasal dari abad ke-19, tetapi setelah melakukan eksplorasi lebih jauh, dinding dengan lengkungan dan pintu itu berasal dari abad ke-14.
Pada abad ke-15, rumah tersebut diubah menjadi hostel yang dikenal dengan nama Hostal de Sant Pere, menurut para arkeolog. Hostel ini beroperasi sampai abad ke-16 ketika pemiliknya memutuskan untuk merenovasi dan memperbaiki rumah tersebut.
Pada awal abad ke-18, bangunan itu dibagi menjadi tiga bagian. Lalu sekitar 100 tahun kemudian, rumah itu diubah menjadi pabrik cokelat yang disebut Guardia (Clemente). Chocolates and pastillaje".
Di dalam bangunan tersebut, arkeolog menemukan beberapa pelat timah berukir.
Pelat ini digunakan untuk membuat label pada cokelat, menyebutkan coklat tersebut berasal dari pabrik Clemente Guardia.
Arkeolog juga menemukan tujuh bejana keramik besar. Bejana tersebut belum digali dan dianalisis sehingga isinya belum diketahui.