BRI Kembangkan Teknologi PLTMH di Desa Jatihurip Tasikmalaya, Beri Dampak Baik Bagi Lingkungan
Adanya PLTMH itu membawa perubahan besar bagi masyarakat di Desa Jatihurip, khususnya bagi warga yang mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Mayoritas masyarakat yang tinggal di Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, berprofesi sebagai petani dan peternak ikan. Oleh karena itu, ketersediaan air begitu penting. Untungnya warga Desa Jatihurip tidak pernah kekurangan air. Justru ketersediaan air di sana begitu melimpah.
Dalam rangka pemanfaatan sumber daya air yang melimpah itu, warga Desa Jatihurip menjalin kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Energi yang berasal dari aliran sungai itu kini telah menjadi ikon baru Desa Jatihurip. Tak hanya itu, dengan menjalin kerja sama dengan BRI, desa itupun terpilih menjadi salah satu Desa Brilian.
“Setelah adanya pembangkit mikro hidro ini kegiatan di masyarakat seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) bioflok bisa lebih berkembang lagi,” ujar Kepala Desa Jatihurip Ilyas Ghazali Parikesit, seperti dikutip dari kanal YouTube resmi BRI pada Senin (25/3).
Adanya PLTMH itu membawa perubahan besar bagi masyarakat di Desa Jatihurip, khususnya bagi warga yang mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dikutip dari kanal YouTube BRI, pembangunan PLTMH itu bertujuan untuk mendukung program Sustainable Developments Goal, terutama pada poin nomor tujuh yaitu terkait energi terjangkau dan bersih. Selain itu, adanya PLTMH ini memberikan dampak yang signifikan bagi lingkungan di antaranya penghematan biaya listrik bulanan masyarakat desa hingga 40 persen, serta pengurangan emisi karbon per tahun mencapai 6,07 ton CO2. Pembangunan PLTMH itu sendiri dibiayai oleh program BRI Peduli yang merupakan Coorporate Sosial Responsibility (CSR) dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara BUMN itu.
Tentang BRI Peduli

Dilansir dari laman Bri.co.id, BRI Peduli adalah program tanggung jawab sosial perusahaan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang disasarkan pada kelompok rentan maupun kelompok yang terdampak langsung operasional perusahaan.
Program ini dijalankan dengan mengedepankan empat prinsip utama yaitu transparan, akuntabel, tanggung jawab, serta inklusif. Harapannya dengan program ini kehadiran BRI bisa memberi dampak luas di masyarakat serta meningkatkan reputasi BRI di depan para pemangku kepentingan.