Harta Karun Zaman Perunggu Ditemukan Terbuat dari Bahan yang Tidak Ada di Bumi, Ada Mangkuk dan Perhiasan Emas
Harta Karun Zaman Perunggu Ditemukan Terbuat dari Bahan yang Tidak Ada di Bumi, Ada Mangkuk dan Perhiasan Emas
Harta karun itu ditemukan 60 tahun lalu di Spanyol.
-
Apa itu harta karun Zaman Perunggu? Seorang pendeteksi logam di Cornwall, Inggris, berhasil menemukan harta karun berupa pita emas Zaman Perunggu yang diperkirakan berasal dari milenium ketiga atau kedua SM.
-
Di mana harta karun Zaman Perunggu ditemukan? Ahli detektor logam dari Asosiasi Drossen Lubuskie menemukan artefak dari Zaman Perunggu di sekitar kota Slubice, Polandia.
-
Mengapa harta karun Zaman Perunggu disembunyikan? Selama era ini, benda-benda perunggu sangat berharga dan sering disembunyikan untuk mencegah pencurian atau konflik.
-
Dimana artefak Zaman Perunggu ditemukan? Di sudut lapangan olahraga di Cardiff, Wales, Inggris, para arkeolog dan sukarelawan menemukan sejumlah artefak di lokasi dua rumah bundar yang memberikan petunjuk tentang bagaimana orang hidup dan bekerja di sana 3.500 tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan di dalam panci kuno Zaman Perunggu? Penelitian terbaru yang menganalisis residu protein dari sebuah panci kuno pada Zaman Perunggu (3520-2250 SM) mengungkap apa yang dimakan oleh orang-orang di zaman itu.
-
Bagaimana harta karun itu dibuat? Untuk studi baru ini, para peneliti menguji potongan pedang berbentuk bola berongga dan gelang berbentuk C, menyimpulkan bahwa benda-benda tersebut dibuat antara tahun 1400 dan 1200 SM.
Harta Karun Zaman Perunggu Ditemukan Terbuat dari Bahan yang Tidak Ada di Bumi, Ada Mangkuk dan Perhiasan Emas
Harta karun Zaman Perunggu yang yang ditemukan di Spanyol lebih dari 60 tahun lalu mengandung beberapa logam yang bukan berasal dari Bumi.
Analisis baru mengungkapkan sebagian harta karun itu terbuat dari besi meteorit.
Harta karun tersebut yang dikenal sebagai Harta Karun Villena dan ditemukan oleh arkeolog pada 1963, mencakup total 59 botol, mangkuk, dan perhiasan yang dibuat dengan indah dari emas, perak, ambar, dan besi.
Namun, setelah harta karun tersebut ditemukan di sebuah lubang kerikil di Provinsi Alicante, para peneliti memperhatikan beberapa detail aneh tentang beberapa potongan besi tersebut.
Pada saat itu, mereka menggambarkan barang-barang itu dibuat dari "logam timah hitam. Logam tersebut mengilap di beberapa bagian, dan ditutupi dengan
oksida yang tampak seperti besi yang sebagian besar retak," kata surat kabar El País.
Dilansir Live Science, kini penelitian baru mengungkap besi yang digunakan dalam dua artefak tersebut berasal dari meteorit yang jatuh ke Bumi sekitar 1 juta tahun lalu. Demikian, menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Trabajos de Prehistoria.
Untuk studi baru tersebut, para peneliti menguji dua bagian besi: gelang berbentuk C dan bola berongga yang dilapisi lembaran emas yang mungkin pernah menghiasi gagang pedang. Kedua benda tersebut dibuat antara tahun 1400 dan 1200 SM.
"Hubungan antara emas dan besi penting, karena kedua elemen ini memiliki nilai simbolis dan sosial yang besar," kata penulis senior studi Ignacio Montero Ruiz, seorang peneliti di Institut Sejarah Spanyol, kepada Live Science melalui surel.
"Dalam kasus ini, [artefak] itu mungkin merupakan harta karun tersembunyi yang dimiliki oleh seluruh komunitas dan bukan milik satu orang. Tidak ada kerajaan di Semenanjung Iberia pada periode sejarah ini."
Mengingat komposisi artefak tersebut sangat mirip, "kedua objek tersebut bisa saja berasal dari meteorit yang sama," kata Montero Ruiz.
"Teknologi besi sama sekali berbeda dengan metalurgi berbasis tembaga dan logam mulia (emas dan perak)," tambahnya. "Jadi, orang-orang yang mulai bekerja dengan besi meteorit dan kemudian dengan besi terestrial pasti [harus] berinovasi dan mengembangkan teknologi baru."
Ia menambahkan "sangat menarik" untuk melihat bagaimana budaya berinovasi dengan teknologi baru, dengan mencatat bahwa "eksperimen dan rasa ingin tahu merupakan bagian dari masyarakat masa lalu tersebut."
Meskipun para peneliti masih belum yakin siapa yang membuat objek tersebut dan dari mana asalnya, mereka tahu bahwa ini adalah objek besi meteorit pertama dan tertua yang ditemukan di Semenanjung Iberia.
Benda-benda tersebut kini merupakan bagian dari koleksi di Museum Arkeologi di Villena, Spanyol.