Jalan-Jalan di Ladang, Pria Ini Temukan Pita Emas Zaman Perunggu
Harta karun ini diperkirakan berasal dari abad kedua atau ketiga SM.
Seorang pendeteksi logam di Cornwall, Inggris, berhasil menemukan harta karun berupa pita emas Zaman Perunggu yang diperkirakan berasal dari milenium ketiga atau kedua SM.
Pita emas tersebut ditemukan oleh Chris McLoughlin saat jalan-jalan di ladang. Pita tersebut ditemukan di bekas distrik Kerrier, yang membentang dari Hayle hingga Cambrone dan Redruth serta Semenanjung Lizard.
-
Di mana harta karun Zaman Perunggu ditemukan? Ahli detektor logam dari Asosiasi Drossen Lubuskie menemukan artefak dari Zaman Perunggu di sekitar kota Slubice, Polandia.
-
Dimana harta karun Zaman Perunggu ditemukan? Harta karun itu ditemukan 60 tahun lalu di Spanyol.
-
Siapa yang menemukan batangan perak? John Smart menemukan sepotong logam seukuran jari berusia 1.000 tahun saat menjelajahi pulau, yang terletak di Laut Irlandia antara Irlandia Utara dan Inggris, menurut penyataan dari Warisan Nasional Manx.
-
Dimana gelang Zaman Perunggu itu ditemukan? Sisa-sisa tanaman langka masih terlihat pada perhiasan Zaman Perunggu yang ditemukan di Dataran Tinggi, Skotlandia.
-
Dimana artefak Zaman Perunggu ditemukan? Di sudut lapangan olahraga di Cardiff, Wales, Inggris, para arkeolog dan sukarelawan menemukan sejumlah artefak di lokasi dua rumah bundar yang memberikan petunjuk tentang bagaimana orang hidup dan bekerja di sana 3.500 tahun yang lalu.
-
Siapa yang menemukan mata panah Zaman Perunggu? Di Swiss, peneliti menemukan satu mata panah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut di Truro pada Kamis (12/9), mengungkap bahwa benda itu merupakan ciri khas era tersebut. Hal itu dibuktikan berkat perbandingan dengan temuan lain yang sudah terdaftar lebih dulu di Museum Portable Antiquity Scheme (PAS) dari Wiltshire, Shropshire, atau Norflok.
Laura Miucci, petugas penghubung temuan Cornwall, dalam laporannya menyebut pita emas tersebut adalah lembaran kecil emas bergaris yang pernah dilipat menjadi silinder tetapi diratakan. Potongan itu memiliki sayatan di sepanjang bagiannya.
“Pita itu memiliki desain hiasan yang mungkin masih utuh. Barang tersebut berukuran panjang 13 mm, lebar 7,5 mm, tebal 0,23 mm, dan berat 0,68 gram,” kata Miucci, seperti dikutip dari laman Conrwall Live, Selasa (17/9).
Guy Davies, asisten koroner untuk Cornwall dan Kepulauan Scilly, mengatakan Museum Cornish Life di Helston telah menyatakan minatnya untuk membeli barang tersebut. Pita emas tersebut dinyatakan sebagai harta karun karena berusia lebih dari 300 tahun dan mengandung lebih dari 10 persen logam mulia.
Di Cornwall, semua harta karun adalah milik Cornwall sebagai pemegang waralaba Crown, kecuali ditolak oleh Crown. Sebuah museum di Cornwall mengatakan akan mempertimbangkan untuk membeli pita emas tersebut bila secara resmi itu dianggap sebagai harta karun
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti