Jalan-Jalan di Ladang, Pria Ini Temukan Pita Emas Zaman Perunggu
Harta karun ini diperkirakan berasal dari abad kedua atau ketiga SM.
Seorang pendeteksi logam di Cornwall, Inggris, berhasil menemukan harta karun berupa pita emas Zaman Perunggu yang diperkirakan berasal dari milenium ketiga atau kedua SM.
Pita emas tersebut ditemukan oleh Chris McLoughlin saat jalan-jalan di ladang. Pita tersebut ditemukan di bekas distrik Kerrier, yang membentang dari Hayle hingga Cambrone dan Redruth serta Semenanjung Lizard.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Bagaimana para ilmuwan memastikan asal usul senjata-senjata kuno itu? "Beberapa kilogram besi berkarat penuh lumpur tanpa bentuk dibungkus dengan aman dan dibawa keluar dari hutan untuk dibersihkan dan memastikan asal usul temuan ini," jelas Darius Kopciowski dari Konservator Monumen Provinsi Lublin.
-
Mengapa para ilmuwan menanam semangka di Antartika? Eksperimen ini tidak hanya berhasil membuktikan bahwa semangka dapat tumbuh di tempat terdingin di planet ini. Tetapi juga memberikan camilan pencuci mulut yang menarik bagi para ilmuwan yang tinggal di kondisi dingin Antartika.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Irulegi yang mengungkap bahasa kuno? Para peneliti menemukan bukti langka tentang bahasa kuno misterius dalam cetakan tangan perunggu berusia 2.100 tahun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut di Truro pada Kamis (12/9), mengungkap bahwa benda itu merupakan ciri khas era tersebut. Hal itu dibuktikan berkat perbandingan dengan temuan lain yang sudah terdaftar lebih dulu di Museum Portable Antiquity Scheme (PAS) dari Wiltshire, Shropshire, atau Norflok.
Laura Miucci, petugas penghubung temuan Cornwall, dalam laporannya menyebut pita emas tersebut adalah lembaran kecil emas bergaris yang pernah dilipat menjadi silinder tetapi diratakan. Potongan itu memiliki sayatan di sepanjang bagiannya.
“Pita itu memiliki desain hiasan yang mungkin masih utuh. Barang tersebut berukuran panjang 13 mm, lebar 7,5 mm, tebal 0,23 mm, dan berat 0,68 gram,” kata Miucci, seperti dikutip dari laman Conrwall Live, Selasa (17/9).
Guy Davies, asisten koroner untuk Cornwall dan Kepulauan Scilly, mengatakan Museum Cornish Life di Helston telah menyatakan minatnya untuk membeli barang tersebut. Pita emas tersebut dinyatakan sebagai harta karun karena berusia lebih dari 300 tahun dan mengandung lebih dari 10 persen logam mulia.
Di Cornwall, semua harta karun adalah milik Cornwall sebagai pemegang waralaba Crown, kecuali ditolak oleh Crown. Sebuah museum di Cornwall mengatakan akan mempertimbangkan untuk membeli pita emas tersebut bila secara resmi itu dianggap sebagai harta karun
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti
- Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak, Kemenkeu Beri Penjelasan Begini
- Beranjak Remaja, Intip Potret Terbaru Amara Cucu Pertama Rano Karno yang Curi Perhatian
- Anjing Herder Gigit Perempuan Pejalan Kaki di Semarang Sudah Disuntik Mati
- Jalan-Jalan di Ladang, Pria Ini Temukan Pita Emas Zaman Perunggu
- Mengajukan Pinjaman Mobil dengan KTP Wilayah Berbeda, Ini Caranya
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024