Awalnya Dikira Koin Usang, Pria di Norwegia Temukan Harta Karun Emas Kuno Abad ke-6
Dikira Koin Usang, Pria di Norwegia Temukan Harta Karun Emas Kuno Abad ke-6
Seorang pencari logam amatir di Norwegia menemukan sejumlah harta karun yang disebut-sebut sebagai "temuan emas abad ini" di negara itu.
-
Siapa yang menemukan harta karun emas di Norwegia? Erlend Bore, seorang pria berusia 51 tahun dari Sola, adalah orang beruntung yang secara kebetulan menemukan harta karun kuno yang tak ternilai ini di pulau selatan Rennesoey, dekat kota Stavanger.
-
Siapa yang menemukan koin kuno? Relawan pegiat lingkungan menemukan tumpukan harta karun berusia ribuan tahun di Jerman.
-
Bagaimana koin kuno ini ditemukan? Ketika tembikar kuno ini pertama kali ditemukan, banyak yang menduga bahwa akan berisi artefak langka, dan dugaan tersebut ternyata benar.
-
Siapa yang menemukan koin emas tersebut? Penemuan ini diumumkan pada 27 Agustus lalu oleh Dr. Stiliyan Ivanov dari Institut Sejarah Nasional dengan museum di Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria, yang memimpin ekspedisi arkeologi yang menjelajahi benteng 'Kaleto' di atas desa tersebut.
-
Dimana arkeolog menemukan koin emas? Arkeolog di Bulgaria menemukan lima koin emas saat menggali di desa Debnevo, di wilayah utara negara tersebut.
Awalnya Dikira Koin Usang, Pria di Norwegia Temukan Harta Karun Emas Kuno Abad ke-6
Erlend Bore, 51 tahun, menggali sembilan liontin emas berukir, sepuluh mutiara emas, dan tiga cincin emas, semuanya berasal dari abad ke-6 M di Pulau Rennesoy.
Awalnya dia mengira menemukan koin cokelat tua, ternyata itu adalah penemuan emas yang sangat berharga. Ini dianggap sebagai penemuan pertama dari jenisnya di Norwegia sejak abad ke-19.
Ole Madsen, direktur Museum Arkeologi Universitas Stavanger, menyebutnya sebagai "temuan emas terbesar abad ini di Norwegia" dan mengatakan menemukan sejumlah emas sekaligus sangatlah tidak biasa.
Bore menjelaskan penemuan itu terjadi setelah dia mengubah strategi pencariannya dengan memutuskan untuk berpindah ke dataran tinggi setelah mencari tanpa hasil di tempat lain.
Detektor logamnya kemudian memberikan isyarat, dan Bore menemukan harta karun emas tersebut.
Artefak yang ditemukan, seperti liontin dan mutiara, kemungkinan membentuk "kalung yang sangat megah," kata Håkon Reiersen, seorang arkeolog di museum tersebut.
Perhiasan ini diyakini pernah dipakai oleh individu berkuasa dalam masyarakat, mungkin dibuat oleh tukang emas terampil.
Artefak berasal dari tahun 500 M dan datang dari masa yang sulit dalam sejarah.
Reiersen berpendapat artefak tersebut mungkin merupakan "barang berharga yang disembunyikan atau persembahan kepada para dewa selama waktu dramatis tersebut" berdasarkan lokasi dan konteks historisnya.
Liontin tersebut juga menarik perhatian karena ada gambar kuda. Meskipun tidak menampilkan Dewa Norse Odin, seperti pada liontin sejenis dari periode tersebut, simbol kuda pada artefak ini diyakini memiliki makna serupa, kata Sigmund Oehrl, seorang arkeolog di Museum Arkeologi.
Menurut hukum Norwegia, objek yang lebih tua dari tahun 1537 dan koin yang lebih tua dari tahun 1650 menjadi properti negara.
Kini, konservator di Museum Arkeologi tengah membersihkan artefak tersebut dengan harapan dapat dipamerkan secara publik.
Bore akan menerima biaya penemuan, dan dia berencana untuk melanjutkan hobi pencarian emasnya.