Makam Abad ke-5 SM Ini Simpan Harta Karun Berlimpah, Tapi Tak Ditemukan Kerangka Manusia
Makam ini dianggap sebagai makam terkaya karena menyimpan banyak harta karun emas.
Makam Abad ke-5 SM Ini Simpan Harta Karun Berlimpah, Tapi Tak Ditemukan Kerangka Manusia
Seorang operator ekskavator bernama Raycho Marinov membuat penemuan arkeologi menakjubkan pada tahun 1970-an di Bulgaria. Penemuan ini terjadi di makam terkaya yang berisi artefak emas tertua dari abad ke-5 SM.
Temuan luar biasa ini dianggap sebagai salah satu penemuan arkeologi paling signifikan di Bulgaria. Beberapa kuburan menyimpan banyak harta karun, termasuk ornamen emas, kapak tembaga yang berat, perhiasan elegan, dan keramik mewah. Namun, ada juga kuburan yang sederhana dengan sedikit barang temuan.
Sumber: Greek Reporter
Anehnya, di dalam beberapa kuburan tidak ditemukan kerangka manusia. Sebaliknya, kuburan-kuburan "simbolis" ini justru menyimpan banyak emas dan harta lainnya yang ditemukan di dalamnya.
Foto: Varna Official Visitor Guide
Beberapa kuburan simbolis atau cenotaph bahkan dilengkapi dengan topeng tanah liat seukuran manusia yang ditempatkan pada posisi yang seharusnya diisi oleh kepala orang yang telah meninggal.
Sumber: Greek Reporter
Selain itu, para arkeolog juga menemukan kerangka seorang pria berstatus tinggi yang diduga merupakan seorang penguasa atau pemimpin. Pria ini dikubur bersama harta bendanya yang sangat melimpah, di mana ditemukan lebih banyak emas dari yang umumnya ditemukan.
Foto: Yelkrokoyade
Kain Kafan Berhias Emas
Seperti yang terungkap melalui analisis kubur, masyarakat elit Varna dikuburkan dengan kain kafan yang dihiasi oleh emas yang dijahit menjadi kain pembungkus. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Varna memiliki struktur masyarakat yang sangat terorganisir.
Lebih dari 22.000 artefak yang indah ditemukan di dalam kuburan, termasuk lebih dari 3.000 yang terbuat dari emas dengan total berat 6 kilogram. Peninggalan yang lebih langka juga ditemukan di dalam kuburan, seperti tembaga, peralatan batu api yang menakjubkan, perhiasan, cangkang moluska Mediterania, tembikar, bilah obsidian, dan manik-manik.
Varna merupakan tempat terletaknya kuburan prasejarah terbesar yang diketahui di Eropa tenggara, mencerminkan sistem kepercayaan kuno, praktik budaya yang kaya, dan upacara penguburan yang rumit.
Peradaban ini tergolong sangat maju dan merupakan budaya pertama yang tercatat membuat artefak emas. Kerajaan ini memiliki usia yang lebih tua daripada kerajaan Mesopotamia dan Mesir.
Bukti menunjukkan, seni kerajinan emas pertama kali dimulai di Varna sekitar tahun 4600 hingga 4200 SM. Pengrajin di kawasan ini berhasil menguasai teknik metalurgi untuk tembaga dan emas seiring berjalannya waktu. Hal ini membuat penduduk memiliki komoditas yang sangat berharga untuk diperdagangkan.
Penduduk Varna mulai meningkatkan interaksi mereka dengan tetangga di utara dan selatan, membuka jalur perdagangan yang menghubungkan kawasan Laut Hitam dan Mediterania.
Pemukiman Varna dan keberadaan teluk yang dalam memberikan pelabuhan yang nyaman bagi kapal-kapal yang berlayar melintasi Laut Hitam. Hal ini menjadi faktor penting dalam pertumbuhan masyarakat dan menjadikannya pusat perdagangan yang sukses.
Para ahli metalurgi di wilayah tersebut mulai mengumpulkan kekayaan. Namun, seiring waktu terjadi ketidaksetaraan sosial dengan ahli metalurgi menduduki posisi puncak, diikuti oleh pedagang di kelas menengah, dan petani di kelas bawah.
Landasan bagi perkembangan kebudayaan yang kuat telah diletakkan dengan pengaruhnya yang menyebar ke seluruh Eropa selama ribuan tahun yang akan datang.
Pentingnya makam di kuburan Varna tidak hanya terletak pada artefak berharga yang ditemukan di dalamnya, melainkan juga karena temuan-temuan berikutnya yang terkait dengan struktur hierarki sosial.
Penemuan luar biasa di pemakaman terdekat mengindikasikan bahwa Varna memiliki seorang penguasa atau raja yang berkuasa.
