Arkeolog Temukan Kerangka Berusia 2.000 Tahun dari Zaman Besi, Kondisi Masih Awet Tersimpan di Dalam Peti
Sarkofagus atau peti mati yang ditemukan masih disegel.
Arkeolog menemukan kuburan kuno berisi banyak kuburan dari Zaman Besi saat melakukan penggalian di situs Bisenzio, berlokasi Gunung Bisenzo, Italia. Kuburan ini berasal dari abad ketujuh SM sampai akhir abad keenam SM, menurut laporan La Brujula Verde.
Dikutip dari Popular Mechanics, Rabu (9/10), nekropolis tersebut terletak di area yang dikelilingi pagar batu yang sebagian masih awet. Pemakaman kuno ini dipagari karena di dalamnya terdapat sarkofagus batu yang sangat terpelihara dengan baik, yang barang-barang penguburan di sekitarnya menunjukkan keluhuran penghuninya dan keturunannya.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam berusia 2000 tahun? Misteri kuburan berusia 2000 tahun yang berisi sebuah kaca dan pedang akhirnya terpecahkan.
-
Kenapa tulang kerangka ditemukan terawetkan? Jenna Smith dari Dyfed Archaeological Trust yang memimpin penggalian mengatakan kerangka tersebut cukup awet karena seluruhnya terendam di dalam pasir.
-
Bagaimana cara artefak itu diawetkan? Sejak ditemukan, relik gading yang sangat rapuh berusia 1.500 tahun ini diawetkan di Universitas Innsbruck.'Gading, terutama gading yang disimpan di tanah seperti di kuil marmer, menyerap kelembapan dari sekitarnya dan sangat lunak serta mudah rusak dalam keadaan ini. Selain itu, pengeringan yang tidak terkendali dapat menyebabkan penyusutan dan retak, sehingga kerusakan yang tidak dapat diperbaiki,' kata Ulrike Töchterle, kepala bengkel restorasi di Innsbruck.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Italia? Arkeolog menemukan tengkorak manusia dewasa sedang berpelukan dengan tengkorak anak-anak. Dua kerangka manusia dari abad pertengahan yang diduga seorang ibu sedang memeluk anaknya ditemukan di Italia.
-
Bagaimana kerangka manusia purba diawetkan? Kerangka-kerangka ini juga diyakini sengaja diawetkan atau dimumifikasi.
-
Siapa yang menemukan tengkorak Zaman Perunggu? Mahasiswa arkeologi dari Universitas Bournemouth, Inggris, menemukan pemakaman Zaman Perunggu ketika sedang menggali lokasi pemukiman prasejarah di Dorset.
Sarkofagus atau peti mati yang ditemukan masih disegel. Tim yang dipimpin peneliti Dewan Riset Nasional Italia di Institut Ilmu Warisan Budaya, Andrea Babbi, kemudian membuka peti mati tersebut dan menemukan kerangka yang masih utuh.
Kondisi kerangka yang masih utuh ini mempermudah tim peneliti melakukan “analisis osteoarkeologi, isotop, dan arkeogenomik”, memberikan wawasan tentang kehidupan tidak hanya orang yang dikuburkan di sarkofagus itu, tetapi juga kehidupan para penduduk Bisenzio pada zaman itu.
Pusat Aristokrat
Menurut para peneliti, penemuan ini menggambarkan wilayah tersebut sebagai “pusat aristokrat penting yang berkembang selama periode Orientalisasi dan Archaic,” dibandingkan dengan teori-teori sebelumnya, yang menyatakan bahwa wilayah tersebut “kurang signifikan. ”
Selain menganalisis jenazah, barang-barang pemakaman dan benda-benda lain yang ditemukan di nekropolis tersebut akan digunakan untuk menentukan seperti apa hubungan ekonomi dan politik antara Bisenzio dan wilayah terdekat lainnya, yang ditunjukkan dengan tanda-tanda perdagangan.
Menurut para peneliti, penemuan mereka “menunjukkan bahwa pemukiman ini tidak terisolasi, namun secara aktif berpartisipasi dalam jaringan pertukaran jarak jauh” dengan wilayah pra-Romawi lainnya di Zaman Besi Italia.