Sarkofagus Seberat Ratusan Ton Berusia 1.800 Tahun Ini Berisi Kerangka Wanita Sosialita, di Dalamnya Ditemukan Parfum & Cermin
Tutup sarkofagus ini saja beratnya mencapai 318 kilogram.
Sarkofagus Seberat Ratusan Ton Berusia 1.800 Tahun Ini Berisi Kerangka Wanita Sosialita, di Dalamnya Ditemukan Parfum & Cermin
Para ahli arkeologi dari Institut Arkeologi Preventif Nasional Prancis (INRAP) dalam penelitian baru-baru ini menemukan sarkofagus Romawi yang terbuat dari batu kapur. Benda ini disebut berasal dari abad kedua, ditemukan pada situs kuburan kuno yang luas di Rue Soussillon, Prancis timur laut.
Sumber: Arkeonews
Sarkofagus atau peti mati batu tersebut memiliki tinggi sekitar 1,1 meter, panjang 1,6 meter, dan lebar 180 cm, dengan tutup seberat 318 kilogram dengan posisi diikat pasak besi yang disegel dengan timah.
Melalui analisis awal, para arkeolog mula-mula melakukan rontgen pada sarkofagus tersebut kemudian menggunakan kamera endoskopi. Di dalam sarkofagus tersebut, mereka menemukan kerangka seorang wanita bersama sejumlah benda lain termasuk cermin.
Agnès Balmelle, wakil direktur ilmiah dan teknis di INRAP Grand Est mengatakan kepada berita lokal Le Parisen: “Sungguh luar biasa, ini pertama kalinya kami menemukan makam utuh dan belum pernah dijarah. Benda itu disegel oleh delapan batang besi, dan kami adalah orang pertama yang menjelajahinya.”
-
Apa yang ditemukan di dalam sarkofagus? Terlepas dari kekhawatiran takhayul tersebut, sarkofagus itu akhirnya berhasil dibuka, memperlihatkan tiga kerangka dan sejumlah limbah aneh.
-
Siapa yang ditemukan dalam sarkofagus? Gambar yang dirilis oleh Kementerian Kepurbakalaan Mesir menunjukkan peti mati itu penuh dengan limbah cair berwarna merah, yang kemungkinan besar merembes masuk dari bangunan di sekitarnya melalui celah kecil pada batu granit.
-
Siapa yang menemukan sarkofagus? Arkeolog menemukan dua sarkofagus atau peti mati kuno di di Nekropolis Hisardere, distrik Iznik, Bursa, Turki.
-
Kapan sarkofagus itu dibuat? Meric menambahkan, dua sarkofagus ini dibuat pada masa Kekaisaran Romawi, pada abad kedua Masehi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam wanita bangsawan? Ada 430 benda pemakaman yang ditemukan, yang dibagi menjadi 93 kelompok, termasuk barang perunggu, tembikar, artefak batu giok, dan wadah kerang.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
Balmelle menambahkan, kerangka itu memenuhi seluruh sarkofagus dan wanita tersebut meninggal saat berusia sekitar 40 tahun dan memiliki status khusus.
“Empat lampu minyak ditemukan di dekat kaki dan bahunya, serta cermin kecil, cincin kuning, dan sisir,” tambah Balmelle.
Selain itu, di dalam sarkofagus juga terdapat dua wadah kaca yang kemungkinan berisi minyak wangi. Para ahli kemudian menggunakan sampel sedimen pada tulang dan dasar sarkofagus yang akan memungkinkan untuk menentukan apakah ada sisa-sisa tanaman atau produk yang terkait perawatan jenazah.
Foto: INRAP
Di lokasi ditemukannya sarkofagus ini, para peneliti menemukan area seluas 1.200 meter persegi yang merupakan bagian dari kuburan kuno. Tingginya konsentrasi makam pada kawasan kota ini sangat menarik karena telah lama dianggap sebagai kawasan rawa yang tidak cocok untuk pemukiman apapun.
Foto: Émilie Jouhe, INRAP
Para ahli arkeologi sebenarnya jarang sekali menemukan sarkofagus bangsa Romawi yang belum dijarah. Sehingga hal ini merupakan kesempatan yang sempurna untuk mempelajari lebih lanjut terkait masa lalu.
Sumber: Arkeonews
Durocortorum kuno merupakan ibu kota provinsi Gaul Belgiam, merupakan salah satu kota terbesar pada masa Kekaisaran Romawi. Kota ini memiliki luas lebih dari 600 hektar dan dibatasi oleh tembok-tembok yang kuat.
Sumber: Arkronews