Mumi 'Sleeping Beauty' Berusia 2.000 Tahun Ditemukan Pakai Baju Sutra dan Batu Permata
Arkeolog menemukan sesosok mumi perempuan yang diduga berasal dari suku Hun mengenakan rok sutra dengan ikat pinggang batu permata di sabuk manik-maniknya.
Arkeolog menemukan sesosok mumi perempuan di hulu Sungai Yenisei di waduk raksasa Sayano-Shushenskaya, Siberia.
Mumi 'Sleeping Beauty' Berusia 2.000 Tahun Ditemukan Pakai Baju Sutra dan Batu Permata
Mumi itu ditemukan di hulu Sungai Yenisei di waduk raksasa Sayano-Shushenskaya, Siberia. Penemuan itu dianggap sebagai hal yang luar biasa.
-
Siapa sosok mumi berusia 2.700 tahun? Seorang ahli antropologi mengungkap siapa sosok mumi berusia 2.700 tahun yang awalnya dikira berasal dari Mesir.
-
Di mana mumi tersebut ditemukan? Para peneliti dalam sebuah studi baru di Frontiers in Medicine menggunakan 3D computerized tomography (3D CT) untuk memeriksa tiga mumi dari Amerika Selatan pra-Colombus yang diawetkan sejak akhir abad ke-19 di berbagai museum Eropa.
-
Dimana mumi-mumi itu ditemukan? Mumi-mumi ini ditemukan di sebuah gereja yang dibangun belasan abad lalu.
-
Siapa yang menemukan Mumi perempuan tersebut? Awalnya, mumi remaja yang diperkirakan berusia 14 sampai 17 tahun ini ditemukan pada tahun 1908 di pemakaman El Bagawat di Oase Kharga Mesir.
-
Siapa yang menemukan mumi? Mumi perempuan itu ditemukan selama ekspedisi arkeologi tahun 1935 di Deir el-Bahari dekat Luxor.
-
Dimana mumi ditemukan? Pertambangan Chehrabad terletak di deposit garam Douzlākh, di Pegunungan Māhneshān, yang berada di barat laut tempat Teheran berada saat ini.
Arkeolog juga menemukan mumi itu terkubur bersama makanan untuk upacara pemakaman. Mumi itu terlihat setelah air waduk mengalami penyusutan.
Waduk tersebut selama ini menggerakkan pembangkit listrik terbesar di Rusia dan pembangkit listrik tenaga air terbesar kesembilan di dunia.
Tak hanya itu, arkeolog menemukan mumi itu membawa kantong biji pinus untuk bekalnya di kehidupan setelah mati.
Di dalam kotak riasannya arkeolog menemukan ada cermin kecil China. Di dekat mayatnya juga ditemukan sebuah bejana khas suku Hun yang tak sengaja terawetkan sempurna.
Tim arkeolog dari Institut Sejarah Benda Budaya St Petersburg (Akademi Sains Rusia) yang sedang bekerja di sepanjang garis pantai melihat batu berbentuk persegi yang mirip makam.
"Mumi itu berada dalam kondisi cukup baik, dengan jaringan lunak, kulit, pakaian dan barang-barang yang masih utuh," kata ilmuwan, seperti dilansir laman Ancient Origins. Natalya Solovieva, wakil direktur institut mengatakan, "pada mumi itu terdapat pakaian sutra yang kami yakini sabuk manik-manik dengan batu permata, tampaknya dengan pola tertentu."Arkeolog Dr Marina Kilunovskaya mengatakan, "Saat penggalian, mumi perempuan belia itu ditemukan di pinggir waduk. Bagian bawah tubuhnya terawetkan cukup baik." Ilmuwan meyakini perempuan itu dikubur sekitar 1.900-2.000 tahun lalu.
Masih awet
Uniknya sisa-sisa tubuhnya masih awet meski berada di bawah air sejak waduk itu dioperasikan antara 1978-1985.
"Di dekat kepalanya ditemukan sebuah kotak kayu bulat yang dilapisi kulit pohon dan didalamnya ada sebuah cermin China yang dibungkus kain."
Di dekat perempuan muda itu juga ada dua wadah, salah satunya adalah sebuah bejana khas Hun.
Sumber: Ancient Origins