Arkeolog Temukan Pusat Kerajinan dan Sepatu Romawi Berusia 1.700 Tahun, Ada Tulang dan Kulit Sapi
Tim arkeolog di Prancis menemukan sebuah distrik kerajinan Romawi kuno yang berusia lebih dari 1.700 tahun di Kota Therouanne.

Tim arkeolog di Prancis menemukan sebuah distrik kerajinan Romawi kuno yang berusia lebih dari 1.700 tahun di Kota Therouanne. Lokasi itu dekat dengan sebuah saluran air.

Arkeolog Temukan Pusat Kerajinan dan Sepatu Romawi Berusia 1.700 Tahun, Ada Tulang dan Kulit Sapi
Yang menarik adalah betapa baiknya situs ini terawetkan, meskipun telah berusia berabad-abad. Temuan ini memberikan kesempatan langka untuk menjelajahi sejarah dan kebudayaan masyarakat Romawi pada masa itu.
Sumber: Arkeonews

Salah satu temuan yang menarik adalah banyaknya pasang sepatu kulit yang ditemukan selama penggalian saluran air. Sepatu-sepatu ini terbuat dari kulit berwarna hitam pekat hampir coklat tua dan memiliki sol kasar dan berduri.
Selain itu, juga ditemukan potongan-potongan kulit yang belum selesai, yang menyiratkan daerah ini pernah menjadi tempat bekerja seorang pembuat sepatu.
Kerajinan kulit tampaknya bukan satu-satunya fokus aktivitas di distrik ini. Arkeolog juga menemukan sebuah struktur dengan beberapa oven.
Di dalam reruntuhan ini, ditemukan dua silinder kaca berwarna biru, satu di dalam oven dan yang lainnya di sampingnya. Temuan ini mengungkapkan struktur tersebut merupakan sebuah bengkel pembuat kaca.Selain itu, dalam saluran air tersebut, para arkeolog menemukan sejumlah besar tulang sapi tertentu. Tulang-tulang ini merupakan sisa-sisa dari sebuah tempat pemotongan daging terdekat, dan menunjukkan tanda-tanda pemotongan daging yang dilakukan oleh para penduduk kuno di daerah ini.
Selama penggalian, tim arkeolog juga menemukan reruntuhan sebuah saluran, jalan, dan struktur besar lainnya yang terletak di dekatnya. Penemuan ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana daerah ini berfungsi pada masa kuno.


Penemuan ini tidak hanya membantu kita memahami bagaimana masyarakat Romawi berinteraksi dengan lingkungan mereka, tetapi juga memberikan petunjuk berharga tentang perkembangan dan keragaman kerajinan pada masa lalu.
