365.774 ASN Sudah Terima THR Hari Ini
Sudah 53 kementerian/lembaga (KL) telah mengajukan THR.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa realisasi pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan untuk Aparatur Negara di pemerintah pusat yang telah menerima Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) per 17 Maret 2025 mencapai Rp1,93 triliun untuk 365.774 pegawai/personil.
"Aparatur Negara pada Pemerintah Pusat, jumlah realisasi THR untuk SP2D tanggal 17 Maret 2025 Rp1,93 triliun untuk 365.774 pegawai/personil," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro kepada merdeka.com, Senin (17/3).
Deni Surjantoro, menjelaskan bahwa rincian dari jumlah tersebut antara lain pembayaran THR untuk PNS sebesar Rp872,87 miliar untuk 100.763 pegawai, THR untuk PPPK sebesar Rp29,4 miliar untuk 7.675 pegawai, dan THR untuk anggota POLRI sebesar Rp637,54 miliar untuk 158.340 personil.
Selain itu, pembayaran THR untuk prajurit TNI tercatat sebesar Rp294,58 miliar untuk 71.461 personil, sementara pembayaran THR untuk PPNPN mencapai Rp93,6 miliar untuk 27.535 pegawai. Secara keseluruhan, sudah ada 1.972 satuan kerja (satker) yang menerima pembayaran THR, yang mencakup 22% dari total 8.852 satker.
"Secara keseluruhan jumlah satker yang sudah dibayarkan sebanyak 1.972 22 persen dari 8.852 satker," jelas dia.
Deni juga menyebutkan bahwa 53 kementerian/lembaga (KL) telah mengajukan THR, yang merupakan 56% dari 94 KL yang ada.
Selain itu, pembayaran THR untuk pensiunan ditargetkan mencapai Rp11,786 triliun untuk 3.643.828 pensiunan. Pencairan THR pensiunan mulai dilakukan pada 17 Maret 2025, dengan PT Taspen menerima Rp10,35 triliun untuk 3.146.637 pensiunan, dan PT Asabri menerima Rp1,43 triliun untuk 497.191 pensiunan.
Deni menambahkan bahwa penyaluran THR untuk pemerintah daerah (Pemda) akan dimonitor mulai 17 Maret 2025.
"Penyaluran THR Pemda akan dilakukan monitoring mulai hari Senin tanggal 17 Maret 2025," tutup Deni.