Arkeolog Temukan Stasiun Persinggahan Romawi Kuno, Berisi Banyak Artefak Berusia 12.000 Tahun
Artefak-artefak ini berasal dari berbagai zaman, mulai dari Neolitikum sampai era Perang Dunia II.
Artefak-artefak ini berasal dari berbagai zaman, mulai dari Neolitikum sampai era Perang Dunia II.
Arkeolog Temukan Stasiun Persinggahan Romawi Kuno, Berisi Banyak Artefak Berusia 12.000 Tahun
Para arkeolog menemukan "stasiun layanan" atau semacam stasiun persinggahan Romawi kuno di lokasi proyek pembangunan jalan raya di Inggris.
Selain itu, ditemukan juga banyak artefak berusia 12.000 tahun, berasal dari Zaman Neolitikum. Artefak ini terdiri dari patung dewa asmara yang langka, pembersih kuku Romawi, tembikar, koin, dan perhiasan.
Alex Thompson, manajer proyek dari Oxford Cotswold Archaeology, mengatakan mereka yakin barang-barang tersebut mungkin telah digunakan oleh orang-orang yang melakukan perjalanan antar pemukiman.
“Kami mempunyai pemukiman Romawi yang bagus dan terletak di Ermin Street, jalan antara Roman Cirencester dan Gloucester,” jelas Thompson, dikutip dari BBC.
“Kami pikir pemukiman kami digunakan untuk membantu orang-orang yang bepergian di sepanjang jalan dan mungkin ada hubungannya dengan kuda.”
Salah satu teorinya adalah pemukiman tersebut mungkin digunakan sebagai tempat orang singgah untuk merawat atau menukar kudanya.
“Kami memiliki bangunan Romawi bagus yang mungkin digunakan sebagai kandang atau berpotensi sebagai tempat di mana Anda bisa bermalam dan menjaga kuda Anda,” tambahnya.
Thompson mengatakan, sejumlah artefak juga berasal dari Zaman Perunggu, Zaman Besi, Zaman Romawi Kuno, dan Perang Dunia II. Salah satu temuan paling unik adalah patung cupid kecil dari zaman Romawi. Patung ini tingginya hanya 7 cm dan terbuat dari campuran tembaga. Patung tersebut merupakan gambaran cupid ala Hercules.
“Itu mewakili kekuatan cinta bahkan terhadap pahlawan terkuat sekalipun. Itu mungkin tanda cinta,” ujar Thompson.
"Harganya tidak murah. Ini penemuan yang sangat tidak biasa dan istimewa."
Selain itu, para arkeolog juga menemukan pembersih kuku Romawi.
Menurut Arkeolog Oxford Cotswold, pembersih kuku Romawi tersedia dalam berbagai bentuk. Bentuk yang ditemukan di situs A417 Costwold adalah tipe khas yang memadukan manik tulang berbentuk cakram di lehernya. Bentuk ini memiliki distribusi yang jelas di Inggris bagian barat.
“Orang-orang Romawi adalah bangsa yang sangat bersih,” kata Thompson.
"Jadi, Anda cukup sering menemukan pembersih kuku, set kosmetik kecil, dan sejenisnya."
Tim juga menemukan sejumlah bros—perhiasan Romawi yang umum ditemukan. Thompson mengatakan bros dari campuran tembaga itu kemungkinan besar milik pekerja di pemukiman tersebut.
“Seorang arkeolog mungkin hanya menemukan hal seperti itu sekali dalam kariernya,” katanya.
"Tetapi yang benar-benar kami minati adalah keseluruhan cerita—bagaimana Anda menyatukan semuanya untuk menciptakan sebuah narasi."
Thompson mengatakan tim berharap dapat memindahkan artefak tersebut ke museum Corinium di Cirencester.