Arkeolog Temukan Peti Mati Romawi Kuno, Desainnya Luar Biasa Indah, Isinya Bikin Penasaran
Para arkeolog yang melakukan penggalian terpukau dengan temuan sarkofagus atau peti mati kuno ini.


Arkeolog Temukan Peti Mati Romawi Kuno, Desainnya Luar Biasa Indah, Isinya Bikin Penasaran
Arkeolog Temukan Peti Mati Romawi Kuno, Desainnya Luar Biasa Indah, Isinya Bikin Penasaran
Arkeolog menemukan dua sarkofagus atau peti mati kuno di di Nekropolis Hisardere, distrik Iznik, Bursa, Turki. Sarkofagus ini memiliki desain yang unik dan sangat indah.
Penggalian dilakukan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di bawah arahan akademisi Departemen Arkeologi Universitas Dokuz Eylul, Dr. Aygun Ekin Meric. Aygun Ekin Meric, yang juga dosen di departemen tersebut, menyampaikan nekropolis atau pemakaman kuno itu digunakan secara ekstensif selama abad kedua dan ketiga masehi. Sumber: Arkeonews
Sampai saat ini, tim menemukan total enam sarkofagus di wilayah tersebut termasuk dua yang ditemukan baru-baru ini.

Foto: IHA
Isi Sarkofagus
Arkeolog menemukan kerangka mumi berasal dari abad kedua Masehi.

Bikin Arkeolog Terpukau
Meric menambahkan, dua liang lahat unik dari abad ketiga masehi juga ditemukan. Dia juga mengataka betapa indahnya dua sarkofagus yang ditemukan timnya.
"Selain sarkofagus, ada liang lahat, khususnya dari abad ketiga masehi, unik bagi Iznik, dan tidak ada yang seperti ini di tempat lain, dengan interior yang dilukis dan dihiasi dengan ornamen-ornamen. Pada saat bersamaan, dua sarkofagus terbaru ini sangat menonjol."
Dr. Aygun Ekin Meric, akademisi Departemen Arkeologi Universitas Dokuz Eylul.
Sumber: Arkeonews
Meric menambahkan, dua sarkofagus ini dibuat pada masa Kekaisaran Romawi, pada abad kedua Masehi. Keduanya diletakkan berdampingan. Sarkofagus ini dihias dengan relief Eros di ketiga sisinya. Foto: IHA


Meric mengatakan sarkofagus digali dalam penggalian ilegal yang dilakukan di wilayah tersebut sejak 1989 dan area tersebut diambil alih pada 2018 dan penggalian ilmiah dimulai pada 2019. Foto: IHA
Meric juga menambahkan, mereka sedang menggali sebuah basilika suci yang dibangun di area pemakaman. Mereka juga menemukan prasasti kecil pada mosaik di basilika tersebut. Basilika ini memiliki lebar 30 meter dan panjang 50 meter."Nama seorang perempuan disebut. Basilika ini dibangun untuk menghormati perempuan tersebut. Tidak ada namanya, hanya julukan feminin yang diabadikan."
Dr. Aygun Ekin Meric, akademisi Departemen Arkeologi Universitas Dokuz Eylul.
Sumber: Arkeonews