Di Bawah Gurun Pasir Mesir, Arkeolog Temukan Sumur Kuno yang Ternyata Pintu Gerbang ke Sebuah Makam Terlupakan
Temuan itu berlokasi di situs arkeologi Saqqara, sekitar 24 kilometer sebelah barat daya Kairo.
Arkeolog yang menyisir pasir di gurun Mesir untuk mencari tanda-tanda reruntuhan kuno akhirnya menemukan sesuatu yang tak ternilai harganya.
Sebuah "sumur" kuno menarik perhatian mereka — dan ternyata sumur itu menjadi pintu masuk ke sebuah makam yang terlupakan.
-
Dimana sumur kuno ditemukan? Kelima sumur ini ditemukan di luar tembok benteng Tell El Kedwa, salah satu dari beberapa benteng besar yang ditemukan di kawasan tersebut.
-
Siapa yang menemukan sumur kuno? Tim arkeolog Mesir yang bekerja di Tell El Kedwa menemukan lima sumur kuno yang menakjubkan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam Mesir Kuno? Mereka berhasil menemukan makam seorang pejabat Mesir kuno dari pertengahan milenium pertama SM, yang dihiasi dengan kemewahan yang sangat mengesankan.
-
Di mana mumi Mesir kuno ini ditemukan? Mumi tersebut, yang berasal dari Zaman Perunggu Akhir sekitar 3.290 tahun lalu, disimpan di Museum Mesir di Turin, Italia.
-
Di mana letak sumur tua tersebut? Letak sumur diketahui tak jauh dari makam ulama di zaman dulu bernama Syekh Abdul Wafa.
-
Dimana arkeolog menemukan makam kuno itu? Penemuan ini merupakan bagian dari proyek restorasi di Gereja Saint Philibert di Dijon, Prancis, yang diperlukan karena keputusan kurang bijaksana pada tahun 1970-an.
Tim gabungan arkeolog Mesir dan Jepang kembali ke situs arkeologi Saqqara untuk musim penggalian lainnya, kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam sebuah unggahan Facebook pada 4 Januari.
Tahun ini, mereka fokus pada lereng timur situs tersebut, di mana sebelumnya mereka menemukan sebuah pemakaman kuno.
Penggalian di lokasi menemukan empat makam yang berasal dari setidaknya 4.600 tahun lalu, kata para pejabat. Dua dari makam kuno ini terbuat dari batu bata lumpur. Dua lainnya dipahat di batu dengan struktur di atas tanah dan sumur atau poros vertikal yang mengarah ke ruang pemakaman.
Foto-foto yang dibagikan oleh pejabat Mesir di Facebook pada 7 Januari menunjukkan dua dari makam berbentuk “sumur” ini dari atas.
Foto lain menunjukkan pemandangan ke salah satu poros. Sebuah lubang yang sebagian terbuka terlihat di salah satu sudut dan kemungkinan mengarah ke ruang pemakaman.
Di dekatnya, arkeolog menemukan 10 pemakaman lagi yang berasal dari setidaknya 3.200 tahun lalu, kata para pejabat, seperti dilansir laman Miami Herald.
Penemuan pemakaman yang lebih baru ini mengonfirmasi bahwa Saqqara telah digunakan sebagai tempat pemakaman selama lebih dari satu milenium.
Arkeolog juga bekerja membersihkan terowongan bawah tanah dari sebuah katakombe era Greco-Romawi yang sebelumnya ditemukan di situs tersebut.
Selama pekerjaan ini, tim menemukan sisa-sisa manusia yang telah dimumikan dan artefak lainnya.
Situs arkeologi Saqqara terletak sekitar 24 kilometer sebelah barat daya Kairo.