Arkeolog Temukan Makam Batu Romawi Kuno, Dijaga Dua Kepala Banteng Berhias Karangan Bunga
Makam ini ditemukan di pekuburan kuno Romawi di Turki.
sains![Arkeolog Temukan Makam Batu Romawi Kuno, Dijaga Dua Kepala Banteng Berhias Karangan Bunga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/20/1716197845189-gcmbeh.jpeg)
Makam ini ditemukan di pekuburan kuno Romawi di Turki.
![Arkeolog Temukan Makam Batu Romawi Kuno, Dijaga Dua Kepala Banteng Berhias Karangan Bunga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/20/1716197808068-j6l16h.jpeg)
Arkeolog Temukan Makam Batu Romawi Kuno, Dijaga Dua Kepala Banteng Berhias Karangan Bunga
Penggalian yang dilakukan oleh para arkeolog di pekuburan kuno Tharsa, berhasil menemukan makam bersama dua ukiran kepala banteng, yang sudah ada sejak zaman Romawi kuno, periode sejarah yang dimulai dari pendirian kota Roma pada abad ke-8 SM hingga keruntuhan Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 M.
Tharsa merupakan wilayah yang terletak di dekat desa Kuyulu di tenggara Turki di sepanjang Jalan Raya Adıyaman-Şanlıurfa.
Situs ini terletak di jalan raya utama Romawi dari Doliche ke Samosata, yang saat ini terdiri dari dua gundukan pemukiman dan sebuah pekuburan besar yang berasal dari abad ke-3 hingga periode Bizantium.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
-
Mengapa sarkofagus Romawi kuno di Iznik menarik perhatian arkeolog? Meric menambahkan, dua sarkofagus ini dibuat pada masa Kekaisaran Romawi, pada abad kedua Masehi. Keduanya diletakkan berdampingan. Sarkofagus ini dihias dengan relief Eros di ketiga sisinya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuil milik Kaisar Romawi Kuno? Di antara temuan-temuan lainnya, para arkeolog menemukan bagian lantai keramik, yang diyakini sebagai bagian dari alun-alun Agora, serta sebuah plakat marmer untuk menghormati kaisar Romawi, dengan seluruh teksnya yang masih utuh.
-
Pot Romawi apa yang ditemukan mahasiswa arkeologi? Pakar keramik arkeologi, Dr Adam Sutton, dari Aurelius Archaeology, menganalisis koleksi tersebut dan mengidentifikasinya sebagai gelas kimia, sebuah guci kecil, dua guci, dan sebuah mangkuk keramik dari abad ke-2 Masehi.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
Penggalian ini pertama kali dilakukan pada tahun 2021 dan ditemukan kumpulan Makam Batu Turus.
![Arkeolog Temukan Makam Batu Romawi Kuno, Dijaga Dua Kepala Banteng Berhias Karangan Bunga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/20/1716197779483-b1teg.jpeg)
Makam Batu Turus adalah sejenis konstruksi makam yang diukir langsung pada batuan dasar.
Pada musim terakhir, para arkeolog telah menggali Makam Batu Turuş lainnya, namun contoh ini ditemukan memiliki dua kepala banteng berukir yang dihiasi dengan karangan bunga dan mawar di antara tanduknya.
Kepala banteng, yang dikenal sebagai Bucranium, adalah salah satu bentuk hiasan ukiran yang biasa digunakan dalam arsitektur Klasik. Di Roma Kuno, bucrania sering digunakan pada dekorasi kuil dalam tatanan arsitektur Doric, yang kemudian memengaruhi arsitektur bangunan dari periode Renaisans, Barok, dan Neoklasik.
Contoh arsitektur bucrania adalah representasi praktik memajang lembu kurban yang diberi karangan bunga, yang kepalanya dipajang di dinding candi. Seperti Makam Batu Turuş serupa, kepala banteng diukir langsung ke batuan dasar, menjaga selusin anak tangga batu yang turun ke ruang pemakaman yang memiliki tiga relung melengkung yang dikenal sebagai acrosolia.
- Hilang Ribuan Tahun, Arkeolog Akhirnya Temukan Gereja dan Makam Kuno di Lokasi Tak Terduga
- Arkeolog Takjub dan Heran, Kota Metropolitan Kuno dan Canggih Ditemukan Bertengger di Atas Batu Raksasa
- Arkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi
- Arkeolog Temukan Kerangka Dua Bayi dan Wanita, Terkubur di Bawah Batu Naga Sejak Abad ke-16 SM
- Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
- Mendagri Soroti APBD Provinsi Minim untuk Wilayah Perbatasan
“Kota Kuno Tharsa terdiri dari tiga kawasan arkeologi utama: Gundukan Besar, Gundukan Kecil, dan Kawasan Pemakaman. Kami memulai penggalian di area pekuburan pada tahun 2024. Kami menambahkan 2 kuburan batu lagi ke kuburan batu yang sebelumnya kami temukan. Salah satunya adalah makam batu yang kami identifikasi hari ini," jelas Wakil Direktur Museum Adıyaman, Mustafa Çelik, dikutip dari Heritage Daily, Senin (20/5).