Arkeolog Temukan 13 Makam dari Abad Pertama Masehi, Ada Kerangka Manusia Sampai Kuda
Makam ini milik masyarakat nomaden yang hidup pada abad ke-1 Masehi.

Arkeolog menemukan 13 liang lahat di pemakaman yang berasal dari abad pertama Masehi di Kazakhstan timur.
Belasan makam ini ditemukan para arkeolog dari Institut Arkeologi Margulan saat melakukan penggalian di daerah Tautekeli di distrik Katon-Karagay.
Makam ini disebut milik orang-orang Xianbei, kelompok masyarakat nomaden yang menduduki stepa atau padang rumput Eurasia timur yang sekarang berada di Mongolia, Mongolia Dalam, dan China timur laut.
Berdasarkan Buku Han Akhir, Xianbei adalah kelompok sempalan dari Donghu “Orang Barbar Timur”, yang bergabung dengan Wuhuan dan Xiongnu dalam menyerang wilayah Han, seperti dikutip dari Heritage Daily, Kamis (29/8).
Perekonomian masyarakat Xianbei utamanya bergantung pada peternakan dan pertanian. Mereka adalah pionir dalam membangun sistem khanat, yang menyebabkan semakin dalamnya pembagian kelas sosial dan kemajuan dalam bidang literasi, seni, dan budaya.
Sesajen Pemakaman

Makam ini dikelilingi bebatuan dan di tengahnya terdapat liang lahat. Setiap liang lahat dalamnya sekitar 1 meter dan berisi satu jasad orang dewasa, beberapa di antaranya ditutupi dengan kerangka kuda.
Para arkeolog juga menemukan sesajen pemakaman seperti pecahan keramik, cangkang kerang laut, dan manik-manik dari batu mulia.
"Xianbei memainkan perang penting dalam pembentukan dan perkembangan proses etnokultural di Asia Tengah setelah jatuhnya Kekaisaran Hunnic," jelas Institut Arkeologi Margulan dalam keterangannya.
"Pengaruh mereka (Xianbei) tercermin dalam berbagai aspek kebudayaan dan perkembangan politik di komunitas nomaden wilayah tersebut, termasuk pembentukan negara baru, perkembangan tradisi militer, dan struktur sosial dan ekonomi."