Gagal Eksekusi Penalti, Bagaimana Catatan Rekor Kevin Diks?
Nama Kevin Diks tiba-tiba menjadi topik hangat di kalangan pendukung Timnas Indonesia.

Nama Kevin Diks tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di kalangan pendukung Timnas Indonesia. Sayangnya, pembicaraan tersebut tidak berkaitan dengan hal yang positif. Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan laga ketujuh di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia menghadapi Timnas Australia di Allianz Stadium, Sydney. Hasil pertandingan ini sangat mengecewakan, di mana Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 5-1. Skuad Garuda mengalami kekalahan telak setelah dihajar oleh Socceroos.
Salah satu momen krusial yang terjadi dalam pertandingan ini adalah kegagalan penalti yang dilakukan oleh Kevin Diks di awal babak pertama.
Tendangan penalti tidak berhasil

Belum genap sepuluh menit pertandingan berlangsung, Timnas Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mengambil penalti. Hal ini terjadi setelah Rafael Struick dijatuhkan oleh bek Australia di dalam kotak penalti. Kevin Diks, yang merupakan bek dari FC Copenhagen, secara mengejutkan ditunjuk sebagai eksekutor penalti. Ia bersiap untuk mengambil tendangan tersebut dengan harapan bisa membawa Indonesia unggul.
Namun, sayangnya, tembakan Diks terlalu keras dan bola melambung tinggi di atas gawang Australia. Akibatnya, Indonesia yang seharusnya bisa memimpin dengan skor 1-0, justru gagal mencetak gol. Momen ini menjadi kekecewaan bagi para pendukung Timnas Indonesia yang berharap akan terciptanya gol lebih awal dalam pertandingan tersebut.
Kevin Diks mencetak rekor penalti

Setelah insiden gagal penalti itu, banyak pengguna media sosial yang mempertanyakan alasan mengapa Diks dipilih sebagai eksekutor. Mereka ingin tahu seberapa baik catatan penalti yang dimiliki oleh bek tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Bola.net, Diks sebenarnya adalah seorang spesialis dalam mengeksekusi penalti. Sepanjang kariernya, ia telah menjadi algojo penalti sebanyak 13 kali.
Pada musim 2024/2025 ini, Diks telah berhasil mengeksekusi total 11 penalti. Dari jumlah tersebut, ia sukses memasukkan 10 penalti ke dalam gawang lawan, dengan hanya satu penalti yang gagal menjadi gol. Gol terakhirnya dari titik penalti terjadi pada bulan Februari 2025, ketika ia berhasil mencetak gol melawan FC Heidenheim dalam ajang Conference League.
Pertandingan selanjutnya

Timnas Indonesia tidak memiliki cukup waktu untuk meratapi kekalahan yang mereka alami dari Australia. Skuad Garuda harus segera kembali ke Jakarta, karena pada pekan depan mereka akan menghadapi Timnas Bahrain dalam pertandingan matchday kedelapan.