Doa Malam Lailatul Qadar 2025 serta Amalan yang Dilakukan sebagai Panduan Menjemput Ampunan dan Rahmat Allah SWT
Malam Lailatul Qadar, lebih baik dari seribu bulan, hadir di 10 malam terakhir Ramadhan 2025; ketahui doa pilihan & amalan terbaik untuk meraih keberkahannya.

Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan, kembali menyapa umat Muslim di tahun 2025. Meskipun waktu pasti kedatangannya dirahasiakan Allah SWT, kehadirannya selalu dinantikan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil. Malam ini menjadi momen istimewa untuk memperbanyak ibadah dan memanjatkan doa, memohon ampunan dan rahmat ilahi.
Tidak ada doa khusus yang tertulis untuk malam Lailatul Qadar di tahun 2025. Namun, Rasulullah SAW mengajarkan berbagai doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca di malam-malam tersebut, terutama yang menekankan permohonan ampun dan syukur kepada Allah SWT. Mencari malam Lailatul Qadar berarti meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita.
Artikel ini akan membahas beberapa doa pilihan yang dapat dipanjatkan, serta amalan-amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan di malam yang penuh berkah ini. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan bagi Anda dalam menyambut dan memaksimalkan keutamaan Lailatul Qadar.

Doa Pilihan untuk Malam Lailatul Qadar
Salah satu doa yang sering disebut dan dianjurkan adalah:
"اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي"
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)
Artinya: 'Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku (kami).'
Doa ini menekankan sifat Allah yang Maha Pengampun.
Selain doa tersebut, perbanyaklah doa dan zikir lainnya. Ungkapkan segala permohonan, rasa syukur, dan taubat kepada Allah SWT. Keikhlasan dan kesungguhan hati menjadi kunci utama dalam berdoa.
Ingatlah, tidak ada doa khusus yang menjamin Lailatul Qadar akan didapati, tetapi keikhlasan dan ketekunan dalam beribadah akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan keberkahan malam tersebut.
Amalan Sunnah di Malam Lailatul Qadar
Selain berdoa, Rasulullah SAW menganjurkan berbagai amalan sunnah di malam Lailatul Qadar. Amalan-amalan tersebut antara lain:
1. Memperbanyak Shalat Malam (Qiyamul Lail)
Shalat malam atau tahajud merupakan salah satu amalan utama di malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang mengerjakan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Shalat malam bisa dilakukan dengan dua rakaat dua rakaat, serta diakhiri dengan shalat witir. Sebaiknya, shalat ini dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan agar mendapatkan pahala yang maksimal.
2. Membaca dan Merenungi Al-Qur’an
Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar sebagai petunjuk bagi umat manusia. Oleh karena itu, memperbanyak membaca, memahami, dan merenungkan maknanya sangat dianjurkan.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar)." (QS. Al-Qadr: 1)
Selain membaca, cobalah untuk menghayati arti dari ayat-ayat yang dibaca agar semakin memahami petunjuk Allah dalam kehidupan.
3. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Mengingat Allah dengan dzikir adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan ketenangan hati dan pahala yang berlimpah. Beberapa dzikir yang bisa dibaca antara lain:
Tasbih: Subhanallah (Maha Suci Allah)
Tahmid: Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)
Tahlil: Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah)
Takbir: Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
Istighfar: Astaghfirullahal 'adzim (Aku memohon ampun kepada Allah)
Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa:
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.) (HR. Tirmidzi)
4. Berdoa dengan Penuh Keikhlasan
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Gunakan kesempatan ini untuk memohon ampunan, keberkahan, dan kemudahan dalam hidup.
Doa bisa dipanjatkan untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam secara umum. Sebaiknya, berdoalah dengan hati yang khusyuk dan yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya.
5. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Salah satu cara meraih keberkahan Lailatul Qadar adalah dengan berbagi rezeki. Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadan.
"Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan..." (HR. Bukhari dan Muslim)
Sedekah tidak harus berupa uang, tetapi juga bisa berupa makanan berbuka puasa, bantuan kepada fakir miskin, atau sekadar membantu sesama dengan perbuatan baik.
6. I’tikaf di Masjid
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW selalu melakukan i’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadan.
"Sesungguhnya Nabi SAW selalu beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, hingga Allah mewafatkan beliau." (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika memungkinkan, cobalah untuk meluangkan waktu dalam i’tikaf, meskipun hanya beberapa jam, untuk memperbanyak ibadah di malam Lailatul Qadar.
7. Menghindari Perbuatan Sia-Sia
Agar tidak melewatkan keutamaan Lailatul Qadar, hindarilah aktivitas yang tidak bermanfaat, seperti mengobrol berlebihan, menonton hal-hal yang tidak berguna, atau bermain media sosial tanpa tujuan.
Gunakan waktu sebaik mungkin untuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?
Malam Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti, namun Rasulullah SAW menyebutkan bahwa malam ini terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, terutama di malam-malam ganjil, yaitu:
Malam ke-21
Malam ke-23
Malam ke-25
Malam ke-27
Malam ke-29
Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadan agar tidak melewatkan malam penuh keberkahan ini.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam berbagai hadis disebutkan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Ibadah yang dilakukan di malam ini akan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, manfaatkanlah malam ini sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mencari malam Lailatul Qadar merupakan bagian dari ibadah, dan keikhlasan dalam mencarinya akan mendapatkan pahala tersendiri. Jangan berkecil hati jika kita tidak mengetahui secara pasti kapan malam tersebut tiba, karena Allah SWT senantiasa melihat niat dan usaha hamba-Nya. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan Allah SWT di malam Lailatul Qadar.