Kapan Malam Lailatul Qadar 2025? Simak Deretan Hari Kesempatan Emas Umat Islam!
Perhitungan berdasarkan awal Ramadhan 1446 H yang dimulai pada 1 Maret 2025, menunjukkan beberapa kemungkinan tanggal malam lailatul qadar.

Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih utama daripada seribu bulan, kembali menjadi penantian umat Muslim di Indonesia. Tahun 2025, berbagai metode perhitungan menunjukkan kemungkinan jatuhnya malam tersebut pada beberapa tanggal di penghujung Ramadhan.
Ketidakpastian tanggal pastinya sesuai dengan sifat kerahasiaan malam mulia ini, sebagaimana ditekankan dalam ajaran Islam. Namun, beberapa perkiraan didasarkan pada metode tradisional dan hadits, memberikan panduan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Perhitungan berdasarkan awal Ramadhan 1446 H yang dimulai pada 1 Maret 2025, menunjukkan beberapa kemungkinan tanggal. Salah satu metode, berdasarkan kaidah Imam Al-Ghazali, mengarah pada tanggal 22 Maret 2025 sebagai malam ke-23 Ramadhan. Metode lainnya, yang berfokus pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan, menawarkan beberapa kemungkinan lainnya.
Sementara pada saat malam lailatul qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan. Sebab, ada berbagai berkah dan pahala yang melimpah bagi siapa saja yang dapat menemui malam istimewa ini.
Lantas, kapan sebenarnya malam lailatul qadar itu? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (20/3), berikut ulasan selengkapnya.
Kemungkinan Tanggal Lailatul Qadar 2025

Berdasarkan metode perhitungan yang beragam, beberapa tanggal muncul sebagai kemungkinan malam Lailatul Qadar di tahun 2025. Metode berdasarkan hari pertama Ramadhan, menurut kaidah Imam Al-Ghazali, menunjukkan tanggal 22 Maret 2025 (malam ke-23 Ramadhan) sebagai kemungkinan. Sementara itu, metode yang berpedoman pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan, mengarahkan pada beberapa kemungkinan, yaitu 20, 22, 24, 26, dan 28 Maret 2025.
Perlu ditekankan bahwa semua perkiraan ini hanyalah prediksi berdasarkan metode perhitungan yang berbeda-beda. Tanggal pasti Lailatul Qadar tetaplah rahasia yang hanya diketahui Allah SWT. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa di sepanjang sepuluh hari terakhir Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil, untuk meraih keberkahan malam tersebut.
Meskipun beberapa metode perhitungan memberikan prediksi, fokus utama tetap pada peningkatan ibadah dan ketakwaan di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dengan demikian, kesempatan meraih keberkahan Lailatul Qadar tetap terbuka lebar bagi seluruh umat Muslim.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar dan Dalilnya
Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa, dikatakan lebih baik daripada seribu bulan. Keutamaan ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh beberapa sahabat. Salah satu hadits yang menjelaskan keutamaan ini adalah hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
"Barangsiapa yang shalat Lailatul Qadar karena iman dan ihtisab (karena mengharapkan pahala dari Allah SWT), niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menunjukkan betapa besarnya pahala dan ampunan yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang menjalankan ibadah di malam Lailatul Qadar. Selain pengampunan dosa, ibadah di malam ini juga dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, memperbanyak ibadah di malam ini merupakan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridho-Nya.
Keutamaan lainnya adalah turunnya malaikat yang membawa rahmat dan keselamatan. Suasana malam tersebut dipenuhi dengan ketenangan dan keberkahan yang melimpah. Semua amal ibadah yang dilakukan di malam ini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Doa Malam Lailatul Qadar

Tidak ada doa khusus yang secara eksplisit disebut sebagai doa Lailatul Qadar dalam Al-Quran atau hadits. Namun, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir di malam tersebut. Doa-doa umum yang dipanjatkan dapat mencakup permohonan ampunan, keselamatan, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT.
Berikut contoh doa yang dapat dipanjatkan:
"Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, rahmatilah aku, dan berilah aku petunjuk serta keberkahan di dunia dan akhirat."
Doa ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan masing-masing individu. Yang terpenting adalah keikhlasan dan ketulusan hati dalam berdoa kepada Allah SWT.
Selain doa-doa umum, umat Muslim juga dapat membaca Al-Quran, Shalawat Nabi, dan dzikir-dzikir lainnya. Penting untuk menjaga kekhusyukan dan keikhlasan dalam beribadah agar doa-doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Amalan-Amalan di Malam Lailatul Qadar

Selain berdoa, ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di malam Lailatul Qadar. Amalan-amalan tersebut antara lain:
- Sholat tahajud
- Membaca Al-Quran
- Berzikir dan beristighfar
- Bershadaqah
- Memperbanyak sholat sunnah
Melaksanakan amalan-amalan tersebut dengan penuh keikhlasan dan ketaqwaan akan semakin meningkatkan peluang untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT di malam yang mulia ini.
Meskipun tanggal pasti Lailatul Qadar tetap menjadi rahasia Ilahi, upaya untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil, merupakan langkah yang bijak untuk meraih keberkahan malam tersebut. Semoga Allah SWT memberikan kita semua kesempatan untuk merasakan kemuliaan Lailatul Qadar.