Tata Cara dan Niat Sholat Lailatul Qadar Beserta Waktu Terjadinya Menurut Hadist
Malam Lailatul Qadar adalah salah satu momen istimewa dalam Islam yang penuh keberkahan dan ampunan. Ini tata cara, niat serta waktu terjadinya Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah salah satu momen istimewa dalam Islam yang penuh keberkahan dan ampunan. Umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah dengan penuh khidmat, terutama sholat sunnah yang disebut sholat Lailatul Qadar. Meskipun tanggal pastinya tidak ditentukan, malam ini umumnya terjadi pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Tata Cara dan Niat Sholat Lailatul Qadar Beserta Waktu Terjadinya Menurut Hadist
Kapan Malam Lailatul Qadar?
Dalil yang mengindikasikan waktu terjadinya Lailatul Qadar didasarkan pada hadis-hadis yang menunjukkan keutamaan malam-malam terakhir bulan Ramadan.
Salah satu hadis yang menjadi rujukan adalah sabda Rasulullah SAW yang mendorong umatnya untuk mencari Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Namun, karena perhitungan kalender Hijriyah dan Gregorian berbeda, tanggal pastinya tidak selalu sama setiap tahunnya.
Mengenal Niat Sholat Lailatul Qadar
Niat sholat Lailatul Qadar bukan sekadar rangkaian kata, melainkan ungkapan dari hati yang penuh keikhlasan dan kerendahan diri kepada Allah SWT.
Dalam niat ini, umat Muslim menyatakan tekad untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai wujud ibadah kepada Allah Ta'ala.
Berikut adalah bacaan niat sholat Lailatul Qadar:
أُصَلَّ سُنَّةٌ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أكْبَرْ
"Ushallî sunnatan fî lailatil qadri rak'âtaini mustaqbilal qiblati lillâhi ta'âlâ. Allâhu Akbar."
Pelaksanaan sholat Lailatul Qadar tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Umat Muslim melakukan sholat dua rakaat dengan bacaan surah yang spesifik setelah Al-Fatihah. Di akhir sholat, disarankan untuk membaca istighfar sebanyak 70 kali sebagai ungkapan permohonan ampunan kepada Allah SWT.
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Berikut adalah tata cara, surat yang dibaca, dan doa yang dianjurkan dalam sholat Lailatul Qadar:
- Membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama.
- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah surat Al-Fatihah pada rakaat pertama.
- Membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua.
- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah surat Al-Fatihah pada rakaat kedua.
- Setelah salam, membaca istighfar sebanyak 70 kali.
Bacaan istighfar yang dianjurkan usai sholat sunnah Lailatul Qadar adalah:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi."
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."
Doa Malam Lailatul Qadar
Doa menjadi bagian penting dalam mengisi malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW memberikan beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca, antara lain, "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku."
Dikutip dari NU Jabar, hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah RA mengenai bacaan doa Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya: Dari Sayyidah Aisyah RA, ia bercerita, ia pernah bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatul Qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?. Rasulullah saw menjawab: Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam At-Tirmidzi dan Al-Hakim).
Dari riwayat Imam At-Tirmidzi, doa malam Lailatul Qadar yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah).
Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Dengan mengucapkan doa ini dengan penuh keikhlasan, umat Muslim berharap mendapatkan ampunan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT.
Malam Lailatul Qadar merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Dalam malam tersebut, umat Muslim diajak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai ibadah, termasuk sholat, berdoa, dan membaca doa-doa yang dianjurkan.
Dengan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah, diharapkan setiap langkah umat Muslim akan mendapat ridha dan berkah dari Allah SWT.