PAN ke Timnas Indonesia: Kemenangan itu Direbut, jangan Berharap Diberi
Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang akan digelar pada malam hari nanti digadang menjadi partai wajib menang bagi tim asuhan Patrick Kulivert.
Tidak heran, para pendukung timnas meletakkan harapan besar kepada seluruh pemain, pelatih dan manajemen tim. Tidak terkecuali Wakil Ketua Umum DPP PAN Saleh Partaonan Daulay.
"Pada pertandingan melawan Australia, kita agak kecewa. Permainan timnas kita sebetulnya bagus. Tetapi sayang sekali, tidak bisa mengatasi pemain-pemain Australia yang sudah menyatu dalam ritme permainan," ujar Saleh lewat pesan singkat diterima, Selasa (25/3).
"Saya berharap, malam ini timnas sudah lebih siap," imbuhnya.
Saleh menilai, komunikasi lintas pemain dalam berbagi bola sudah rapi dan teratur. Hanya tinggal eksekusi di lini depan harus punya nyali yang kuat untuk mencetak gol.
"Tidak boleh menunggu. Kemenangan itu direbut, jangan berharap diberi," tegas Saleh.
Saleh meyakini, Tom Haye dan kawan-kawan akan memenangkan pertandingan melawan Bahrain. Sebab dalam dalam partai tandang di sebelumnya, kemenangan sudah hampir diperoleh ketika Garuda masih diasuh oleh Shin Tae Yong.
"Namun situasi kala itu tidak berpihak pada Indonesia. Kita harus terpaksa menerima putusan pahit dari wasit," sesal Saleh.
Saleh optimistis, posisi Timnas malam ini diunggulkan karena bermain dalam partai kandang di GBK. Harusnya, semangat dan motivasi pemain lebih tinggi karena ada kehadiran pemain ke dua belas yakni supporter.
"Tidak hanya yang ada di stadion, tetapi juga dari rumah-rumah yang ada di seluruh Indonesia. Perkiraan saya, Indonesia unggul dengan skor 3-0. Kalau bisa lebih besar dari itu, tentu sangat lebih baik. Sebab, timnas juga harus mengejar selisih gol untuk menambah poin," Saleh menandasi.
