Dukung Patrick Kluivert Gantikan STY, PAN Usul Anggaran Sepak Bola Indonesia Rp10 T
PAN mendukung pelatih baru Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Patrick Kluivert menggantikan STY.
Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pelatih baru Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Patrick Kluivert. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay yang merupakan dukungan politik untuk kemajuan pesepakbolaan Indonesia.
"PAN mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas penunjukan sebagai pelatih timnas Indonesia. Ada banyak harapan yang digantungkan kepada pelatih baru ini. Paling utama dan prioritas adalah bagaimana agar timnas bisa bertanding di piala dunia 2026," kata Saleh melalui pesan singkat diterima, Kamis (9/12).
Saleh menyebut, Patrick adalah aset timnas. Artinya, sosok pemain legendaris Belanda tersebut diharap bisa menggenjot kualitas timnas semakin lebih baik dengan dukungan asisten pelatih, pelatih lokal, official, para pemain potensial, dan pengurus PSSI lainnya.
“Indonesia diharapkan dapat lolos ke piala dunia. Tidak hanya lolos, kalau bisa mencatatkan prestasi baru dalam sejarah bola Indonesia,” harap Saleh.
Usul Anggaran Rp10 T
Sejalan itu, Saleh mendorong anggaran pembinaan sepak bola Indonesia bisa dinaikkan secara signifikan. Alasannya, rakyat mayoritas Indonesia adalah pencinta sepak bola, sehingga wajar saat anggaran sepak bola dialokasikan sebesar Rp10 triliun per tahun.
"Ini dipergunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan pengembangan sepak bola. Kalau dipaparkan secara serius dan terbuka, Presiden Prabowo diyakini akan setuju," ujar Ketua Komisi VII asal Dapil Sumut I ini.
Saleh berpandangan, mengelola sepak bola bukan hal murah. Menurut dia, perlu kesungguhan yang dibuktikan dengan pengalokasian anggaran yang serius dengan pengawasan ketat dan hati-hati.
"Sebagian orang mungkin menyatakan anggaran sebesar itu terlalu tinggi. Namun kalau kita benar-benar mau menorehkan prestasi di tingkat internasional, kita harus investasi anggaran yang seimbang. Sebab, kalau di Indonesia, prestasi timnas ini tidak bisa dihargai dengan uang. Ada kebanggaan secara nasional jika timnas menorehkan prestasi tertinggi," tutup Saleh.