Menjelajah di Desa, Pendetektor Logam Temukan Bros Perunggu Berusia 2.500 Tahun
Pendetektor ini juga menemukan dua senjata kuno yang berusia lebih muda dari bros tersebut.
Seorang warga menemukan tiga artefak kuno saat menjelajah desa untuk menikmati hobinya sebagai pendetektor logam , salah satunya adalah fibula atau bros perunggu besar berusia 2.500 tahun. Pendetektor yang tidak mau disebutkan namanya ini melakukan pencarian di sebuah situs di dekat desa Śniatycze, di Lublin Voivodeship, Polandia tenggara.
Ini adalah penemuan fibula kelima di negara tersebut, seperti dikutip dari Arkeonews, Rabu (28/8).
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Polandia? Setelah penggalian selama bertahun-tahun, para arkeolog baru-baru ini menemukan sejumlah penemuan menarik di pemukiman Celtic di Samborowice (Silesia), Polandia.
-
Dimana desa zaman perunggu itu ditemukan? Setelah melakukan proyek penggalian selama hampir setahun di dekat Ely, Cambridgeshire, Inggris, arkeolog dari Britannia Archaeology menemukan benda kuno yang menakjubkan.
-
Bagaimana para arkeolog membuktikan penggunaan perkakas baja di Zaman Perunggu? Mereka menemukan, pahat tersebut terbuat dari baja yang mengandung karbon tinggi, suatu unsur yang sangat diperlukan untuk mengolah batu pasir kuarsa silikat yang keras tersebut.
-
Di mana artefak kuno itu ditemukan? Artefak kuno ini ditemukan di selatan Aswan, terletak di daerah yang dilanda banjir karena pembangunan Bendungan Tinggi Aswan antara tahun 1960 dan 1970.
-
Apa temuan dari arkeolog? Para arkeolog menemukan permukiman kuno berusia 7.000 tahun di dekat Sungai Tais, Serbia timur laut.
-
Bagaimana artefak kuno ditemukan? Pada 2023, para ahli dari Institut Arkeologi Nasional dari Pusat Koleksi Umum Museum Nasional Hongaria menemukan reruntuhan biara Benediktin abad pertengahan yang didirikan oleh sebuah klan selama penelitian mikroregional mereka di dekat Danau Tisza, sebuah warisan budaya yang unik.
Bros ini memiliki panjang 7 cm dan lebar maksimum busur adalah 2,4 cm. Kedua ujung benda ini memiliki bentuk berbeda: ada yang berbentuk jamur dan ujung berbentuk parasut. Terdapat hiasan yang terlihat pada permukaan atas busur, pada ujungnya terdapat sarung untuk jarum pengikat dan tonjolan cembung di atasnya.
Menurut para arkeolog, bros jenis ini sangat langka dan hanya ditemukan di pemakaman kebudayaan Lusatian.
Berdasarkan hasil analisis, dekorasi pada bros ini berasal dari kebudayaan Lusatian dan berasal dari periode akhir kebudayaan ini atau Hallstatt D sekitar tahun 550-400 SM.
Senjata Kuno
Kebudayaan Lusatian pertama kali muncul pada Zaman Perunggu Akhir, dan pada Zaman Besi Awal, budaya ini menyebar ke sebagian besar wilayah Polandia modern, serta sebagian Republik Ceko, Slovakia, Jerman bagian timur, dan Ukraina bagian barat.
Orang-orang dalam budaya ini hidup dalam klan patriarki dan mempraktikkan budidaya lahan, penggembalaan, perburuan, dan penangkapan ikan. Pengecoran perunggu dan pengerjaan besi mereka sangat berkembang.
"Temuan ini sangat penting bagi para arkeolog. Baik dari sudut pandang konservasi, karena kita punya situs arkeologi baru dan itu mungkin pemakaman kebudayaan Lusatian, dan dari sudut pandang penelitian dan pengetahuan," jelas arkeolog dari Kantor Provinsi untuk Perlindungan Monumen di Lublin cabang Zamosc, Wieslaw Koman.
Selain fibula tersebut, pendetektor logam tersebut juga menemukan dua senjata zaman pertengahan. Salah satunya berupa senjata lempar berusia 700 tahun dan kapak berusia 500 tahun. Kapak ini biasanya digunakan untuk perang dan kondisinya masih sangat baik.
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
- Ivan Gunawan Bongkar Hubungan dengan Ayu Ting Ting, Pernah Diajak Nikah dan Kesal Ogah Syuting Bareng Lagi
- Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dianiaya 4 Orang Jelang Subuh, Satu Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil
- Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024