Sedang Renovasi Museum, Pekerja Temukan Pompa Air Seberat 3 Ton Berusia 123 Tahun
Pompa ini milik perusahaan listrik yang beroperasi pada tahun 1880.
Para pekerja bangunan menemukan pompa sentrifugal terkubur di dalam tanah saat menggali di lokasi perluasan Grand Rapids Public Museum, Michigan, Amerika Serikat, pekan lalu.
Pompa ini memiliki berat sekitar 3 ton dan telah terkubur di dalam tanah selama bertahun-tahun. Dikutip dari laman Detroit Free Press, Selasa (27/8), penemuan ini mengungkap sejarah pembangkit listrik tenaga air Michigan.
-
Apa yang dilakukan para insinyur 132 tahun lalu? Menurut laporan dari Smithsonian Magazine pada Selasa (3/12), pada tahun 1892, mereka melakukan pemasangan lensa dan lentera baru di puncak Mercusuar Corsewall, sebuah proyek besar yang memakan waktu sepanjang musim panas untuk diselesaikan.
-
Siapa yang menemukan artefak tersebut? Arkeolog menemukan artefak misterius selama penggalian arkeologi di situs Bahra 1 di gurun Al Subiyah, Kuwait yang mengungkap peradaban prasejarah antara tahun 5500 - 4900 SM, peradaban yang lebih tua dari bangsa Sumeria.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno itu? Topeng ini ditemukan Unit Anti-Perampokan di Badan Purbakala Israel (IAA) dan dipindahkan ke Departemen Arkeologi Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) untuk dipelajari lebih lanjut.
-
Siapa yang menemukan artefak itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama 'Menahem' dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
Pompa tersebut sebelumnya milik Grand Rapids Electric Light and Power Co., yang beroperasi di lahan yang sekarang menjadi milik museum. Operasional perusahaan ini pertama kali dimulai pada tahun 1880, dan segera menjadi perusahaan pembangkit listrik tenaga air pertama yang memberi daya pada lampu jalan dan bisnis swasta di dunia. Menurut pejabat museum, perusahaan tersebut beroperasi di sepanjang Grand River di lokasi tersebut hingga tahun 1956, ketika perusahaan tersebut dikalahkan oleh Consumers Energy.
Pompa tersebut kemungkinan besar digunakan untuk menghasilkan pembangkit listrik tenaga air di sepanjang Grand River, pada tahun-tahun awal abad ke-20.
Kepala kurator Grand Rapids Public Museum, Alex Forist, mengatakan pompa tersebut memiliki plakat dengan tanggal paten tahun 1901. Plakat tersebut, ditambah dengan nomor seri yang rendah, membuat Forist mengira pompa tersebut dibuat tepat pada waktu itu.
Forist mengatakan, ini bukan pertama kali pihak museum menemukan benda bersejarah yang terkubur di bawahnya. Awal tahun ini, ditemukan juga turbin dan saluran air dari Voigt Mill - yang juga mengambil tenaga dari Grand River.
“Kami tahu bahwa lahan museum merupakan tempat peninggalan industri kuno yang bernilai puluhan tahun dalam sejarah Grand Rapids,” kata Forist.
Museum ini pertama kali dibangun di lahan tepi sungai pada tahun 1994, beberapa dekade setelah Grand Rapids Electric Light and Power Company ditutup. Setelah perusahaan tutup, lokasi tersebut dijadikan tempat parkir.