Artefak Kuno Bangsa Viking Muncul Setelah Salju Mencair, Ada Sekop Kayu dan Tongkat 'Menyeramkan'
Saat salju mencari arkeolo di Norwegia pernah menemukan sekop kayu bangsa Viking.
Arkeolog di Norwegia Barat meminta pada pendaki untuk waspada karena saat salju mencair tahun ini artefak kuno bangsa Viking bisa muncul ke permukaan.
Salju yang mencair diharapkan dapat mengungkap banyak artefak bersejarah, yang menawarkan sekilas wawasan langka ke masa lalu wilayah tersebut.
-
Siapa yang menemukan artefak Viking? Arkeolog Norwegia dari proyek 'Secrets of the Ice' menemukan mata panah zaman Viking saat melakukan survei di Pegunungan Jotunheimen.
-
Dimana artefak Viking ditemukan? 'Kami sedang melakukan survei di situs es di Pegunungan Jotunheimen, ketika kami melihat ujung sebuah anak panah mencuat dari balik bebatuan,' jelas tim Secrets of the Ice dalam unggahannya di media sosial, seperti dilansir Heritage Daily.
-
Apa artefak kuno yang ditemukan di Swedia? Sebuah tim penelitian internasional yang dipimpin ahli arkeologi maritim Staffan von Arbin dari Universitas Gothenburg Swedia mengonfirmasi penemuan sebuah meriam dari abad ke-14. Meriam ini ditemukan di lepas pantai barat Swedia, kemungkinan menjadi meriam kapal tertua di Eropa.
-
Bagaimana cara menemukan artefak di makam Viking? Awalnya Oddbjorn menemukan sebuah batu aneh yang mirip batu nisan. Dia lalu meminta pakar agar mendatangi rumahnya.
-
Kenapa artefak banyak ditemukan di makam Viking? “Para pria mungkin menggunakan benda ini, tapi pertama-tama dan paling utama dikaitkan dengan perempuan selama Era Viking.“
-
Apa saja artefak yang ditemukan? Sebagian besar artefak yang mudah rusak terbuat dari kayu, termasuk wadah kulit pohon betula, batang proyektil, dan tongkat jalan. Artefak lainnya dibuat dengan menggunakan tulang hewan termasuk sepatu bot kulit yang dijahit dan alat-alat tulang dan tanduk yang diukir.
Fenomena serupa terjadi satu dasawarsa lalu selama musim panas yang sangat kering dan hangat di Møre dan Romsdal County.
Musim itu menyaksikan peningkatan signifikan dalam laporan artefak kuno yang muncul dari salju yang mencair. Tahun ini, dengan kondisi cuaca yang sama, arkeolog mengantisipasi lonjakan penemuan lainnya.
Arkeolog Guro Dehli Sanden dan Kristoffer Dahle mengeluarkan imbauan publik yang mendesak para pendaki untuk memberikan perhatian khusus pada salju yang mencair dan area yang secara historis digunakan untuk berburu dan menjebak.
“Ini adalah lokasi utama tempat artefak seperti mata panah, peralatan berburu, dan bahkan pedang Viking yang utuh dapat ditemukan,” jelas mereka dalam siaran pers, seperti dilansir Ancient Origins.
Menurut Sanden dan Dahle, penemuan artefak di salju yang mencair perlu penanganan khusus.
Tongkat menyeramkan
Langkah pertama adalah mengambil foto artefak di lokasi, baik jarak dekat maupun jarak yang lebih lebar dan mencatat posisi koordinat GPS-nya.
"Jika Anda tidak mampu memindahkan artefak itu tanpa risiko kerusakan, lebih baik tinggalkan saja di tempat dan melapor ke pihak yang berwenang," saran mereka.
Pada musim panas 2014, situasi serupa menyebabkan munculnya sejumlah artefak, termasuk sekop kayu kuno berasal dari 180-350 M dan sejumlah tongkat 'menyeramkan'.
Tongkat-tongkat ini, yang merupakan kumpulan kayu yang diikat dengan kulit pohon birch, digunakan oleh para pemburu kuno untuk menakut-nakuti rusa kutub dan mengarahkan mereka ke perangkap.
Jika ditemukan artefak yang lembap, arkeolog menyarankan untuk menyimpannya di tempat yang sejuk, seperti lemari es atau gudang bawah tanah, untuk mencegahnya mengering.
Artefak yang terbuat dari tanduk rusa atau tulang harus disimpan dalam lemari beku untuk mengawetkannya hingga dapat diperiksa dengan benar.