Arkeolog Temukan 139 Kuburan Viking Berusia 1.200 Tahun, Berisi Aksesori Sampai Tulang Hewan
Penemuan kuburan ini cukup aneh karena bangsa Viking biasanya membakar jenazah, bukan dikubur.
Para arkeolog di Swedia menemukan 139 kuburan di pemakaman Viking berusia 1.200 tahun di wilayah selatan negara tersebut. Selain ratusan kuburan atau liang lahan, ditemukan juga beberapa gundukan berbentuk kapal.
Pemakaman ini awalnya ditemukan pada 2017 di desa Tvååker, di barat daya Swedia. Namun penggalian yang dipimpin Petra Nordin baru dilakukan dua tahun belakangan ini, seperti dikutip dari Live Science.
-
Dimana penemuan kuburan Viking terjadi? Penemuan itu terjadi saat pasangan ini sedang bersiap memperluas bangunan rumah mereka.
-
Apa yang ditemukan di makam Viking? Di dalam makam ditemukan kerangka dan gigi dengan kondisi masih utuh.
-
Kenapa artefak banyak ditemukan di makam Viking? “Para pria mungkin menggunakan benda ini, tapi pertama-tama dan paling utama dikaitkan dengan perempuan selama Era Viking.“
-
Dimana situs pemakaman Viking ini ditemukan? Arkeolog dari Universitas Museum Bergen di Norwegia menemukan situs pemakaman bangsa Viking yang diyakini berisi sekitar 20 kuburan di area perkebunan Skumsnes, Fitjar.
-
Bagaimana cara menemukan artefak di makam Viking? Awalnya Oddbjorn menemukan sebuah batu aneh yang mirip batu nisan. Dia lalu meminta pakar agar mendatangi rumahnya.
Saat menggali 139 liang lahat, para arkeolog juga menemukan tulang manusia dan hewan, aksesori logam, dan bejana keramik. Selain itu, para peneliti juga menemukan batu-batu besar yang ditempatkan secara strategis di sekitar beberapa makam berbentuk perahu.
Ritual pemakaman Zaman Viking pada umumnya jenazah akan dibakar di atas tumpukan kayu bakar. Kemudian, hewan ternak seperti sapi dan babi akan diletakkan di atasnya sebagai bentuk kurban berupa makanan kemudian kuburan ditutup.
Setelah itu, sebuah cincin batu besar berbentuk garis luar kapal yang dikenal sebagai kapal batu mungkin juga telah didirikan di sekeliling kuburan.
Asal Usul Pemilik Makam Tak Diketahui
Menurut Nordin, terdapat salah satu makam yang memiliki ciri yang sama yang ditemukan tertata dengan sangat baik.
"Di dalam makam terdapat 17 bejana, tulang manusia dan hewan, serta pemberat anyaman dan mata panah besi," paparnya.
"Kami menafsirkan lubang persegi sebagai konstruksi untuk membantu menciptakan aliran udara yang baik untuk tumpukan kayu bakar (kremasi) di atas tanah," imbuhnya.
Kendati demikian, para arkeolog masih belum mengetahui dari mana orang-orang yang dimakamkan itu berasal. Mereka juga menemukan pecahan koin perak dari Arab yang diperkirakan berasal dari 795 hingga 806 M.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti