Arkeolog Temukan 50 Kuburan Viking dari Tahun 900 Masehi, Kerangka Wanita Dikubur dengan Kereta
Sebagian besar orang yang dikubur di makam kuno ini adalah orang kaya.
Arkeolog menemukan puluhan kuburan Viking yang masih lengkap dengan 50 kerangka manusia di desa Asum, Pulau Funen, Denmark. Kuburan ini ditemukan para arkeolog dari Museum Odense saat penggalian untuk penanaman kabel bawah tanah.
Kuburan ini diperkirakan berasal dari tahun 900-an, kemungkinan ketika raja Denmark Gorm "si Tua" dan ratu Thyra berkuasa. Gorm dan Thyra adalah orang tua dari Harald Bluetooth, yang menjadi raja setelah Gorm meninggal sekitar tahun 958. Harald diklaim pindah agama dari Danes ke Kristen. Tapi dewa-dewa Norse Lama seperti Thor, Odin, dan Freyr disembah di kerajaan Viking yang dipimpin Gorm dan Thyra.
-
Di mana makam perempuan Viking ditemukan? Berdasarkan laporan, temuan itu menyiratkan sebuah makam perempuan Viking telah ditemukan di pegunungan Swedia.
-
Siapa yang menemukan makam perempuan Viking? Temuan Unik Makam Perempuan Viking Ungkap Rahasia Mengejutkan Arkeolog di Swedia girang bukan kepalang lantaran seorang pendaki gunung menemuan sebuah bros unik berusia 1.200 tahun.
-
Dimana penemuan kuburan Viking terjadi? Penemuan itu terjadi saat pasangan ini sedang bersiap memperluas bangunan rumah mereka.
-
Apa yang ditemukan di makam perempuan Viking? “Ini penemuan arkeologis yang luar biasa,“ ujar Andres Hansson, kepala arkelog di Jamtli kepada Radio Swedia (SR). Hansson dan tim arkeolognya kemudian mengunjungi Jamtland dan memeriksa lokasi tempat bros itu ditemukan. Di situs itu ilmuwan kemudian menemukan sisa tulang-belulang menyiratkan tempat itu dulunya adalah lokasi pemakaman kremasi.
-
Di mana pemakaman Viking ditemukan? Pemakaman ini awalnya ditemukan pada 2017 di desa Tvååker, di barat daya Swedia. Namun penggalian yang dipimpin Petra Nordin baru dilakukan dua tahun belakangan ini, seperti dikutip dari Live Science.
-
Kenapa perempuan Viking itu dimakamkan di pegunungan? “Orang-orang ini sedang dalam perjalanan ketika perempuan ini meninggal. Pemakaman dilakukan di sini, tempat dia terakhir kali. Mereka bisa saja membawanya pulang untuk dimakamkan di rumah, tapi mereka membuat lubang kubur di pegunungan,“ kata Hansson.
Sebagian besar orang yang dikubur di Asum adalah orang kaya, terlihat dari benda yang ikut dikubur bersama mereka. Di salah satu kuburan, ditemukan kerangka seorang perempuan dengan tempat tidur khas kereta Viking yang mirip buaian.
"Wanita itu dikubur di dalam kereta yang kemungkinan digunakan ketika bepergian," kata arkeolog yang terlibat penggalian dan kurator Museum Odense, Michael Borre Lundø, dikutip dari Live Science, Selasa (1/10).
Perhiasan Sampai Jimat
Perempuan tersebut dikubur dengan kalung manik-manik kaca yang cantik, sebuah kunci besi, sebuah pisau dengan gagang perak, dan pecahan kaca kecil yang diduga sebagai jimat.
Kuburan itu juga berisi peti kayu yang dihias dengan indah, yang isinya masih belum diketahui. Kuburan lainnya berisi gesper tiga lobus yang terbuat dari perunggu, serta manik kaca merah, digantung di leher jenazah, pisau besi; dan sepotong kecil batu kristal.
"Batu kristal tidak terdapat secara alami di Denmark dan kemungkinan besar diimpor dari Norwegia,” kata Borre Lundø. “Beberapa barang dari banyak kuburan di Åsum menunjukkan bahwa orang-orang Viking yang dikuburkan terhubung dengan jaringan perdagangan internasional yang berkembang selama Zaman Viking.”
Temuan Langka
Penemuan kerangka manusia dari Zaman Viking (793 sampai 1066 Masehi) ini langka, karena sebagian tanah Skandinavia bersifat asam dan tulang belulang tidak bisa terawetkan dengan baik. Jadi penemuan 50 kuburan ini dinilai sangat luar biasa.
"Sungguh tidak biasa menemukan banyak kerangka yang kondisinya sangat awet seperti yang ditemukan di Asum," kata Lundø.
Lundø melanjutkan, penemuan ini bisa memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk analisis lebih lanjut untuk memastikan makanan, asal usul, dan kesehatan individu yang dimakamkan di kuburan tersebut.
"Analisis bahkan bisa mengungkap apakah orang Viking yang dikubur itu saling terkait, yang bisa signifikan, karena hal ini tidak pernah diuji di kuburan yang mirip dengan ini," jelasnya.