Arkeolog Temukan Gudang Senjata di Rumah Kepala Suku Zaman Besi Berusia 1.500 Tahun, Ini Isinya
Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu.
Para arkeolog di Denmark menemukan tempat penyimpanan lebih dari 100 senjata yang terkubur di bawah rumah seorang kepala suku Zaman Besi. Koleksi berusia 1.500 tahun itu diduga sebagai benda persembahan.
"Jumlah senjata itu sangat mencengangkan, tetapi yang paling membuat saya terpesona adalah pandangan yang mereka berikan tentang struktur masyarakat dan kehidupan sehari-hari Zaman Besi" kata arkeolog di Museum Vejle dan pemimpin penggalian, Elias Witte Thomasen, dalam pernyataannya pada 22 November.
-
Dimana rumah zaman besi itu ditemukan? Rumah ini ditemukan di sebuah desa kuno di selatan Athena, Yunani.
-
Siapa yang menemukan rumah zaman besi? Penemuan ini merupakan hasil penggalian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Göttingen, dalam kerangka Proyek Arkeologi Thorikos Gent-Göttingen.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Denmark? Arkeolog di Denmark baru-baru ini menemukan sebuah pisau kecil bertuliskan huruf kuno (Rune) yang berusia sekitar 2.000 tahun lalu.
-
Siapa yang menemukan senjata zaman besi? Saat menggeledah sebuah benteng bukit kuno, seorang pencari logam dengan alat detektornya menemukan kumpulan senjata Zaman Besi yang diyakini menurut para ahli menjadi yang paling besar di Jerman Barat.
-
Apa yang ditemukan di makam Zaman Besi? Dikutip dari Popular Mechanics, Rabu (9/10), nekropolis tersebut terletak di area yang dikelilingi pagar batu yang sebagian masih awet. Pemakaman kuno ini dipagari karena di dalamnya terdapat sarkofagus batu yang sangat terpelihara dengan baik, yang barang-barang penguburan di sekitarnya menunjukkan keluhuran penghuninya dan keturunannya.
-
Apa artefak kuno yang ditemukan di Swedia? Sebuah tim penelitian internasional yang dipimpin ahli arkeologi maritim Staffan von Arbin dari Universitas Gothenburg Swedia mengonfirmasi penemuan sebuah meriam dari abad ke-14. Meriam ini ditemukan di lepas pantai barat Swedia, kemungkinan menjadi meriam kapal tertua di Eropa.
"Kami tiba-tiba merasa sangat dekat dengan orang-orang yang tinggal di sini 1.500 tahun yang lalu," lanjutnya, dikutip dari Live Science, Senin (2/12).
Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark. Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
Karena senjata-senjata itu sengaja dikubur selama pembongkaran rumah, para peneliti menduga senjata-senjata itu disimpan setelah keberhasilan dalam perang yang terdiri dari 119 tombak dan tombak panjang, delapan pedang, lima pisau, satu kapak, dan satu set rantai besi langka.
"Cincin Sumpah"
Selain senjata, para arkeolog menemukan pecahan dua cincin leher perunggu yang dikenal sebagai "cincin sumpah." Aksesori ini merupakan simbol kekuasaan di Zaman Besi, yang selanjutnya membuktikan pengaruh kepala suku. Tim tersebut juga menemukan pecahan kekang kuda dan terompet, serta sejumlah benda besi dan perunggu yang belum diteliti lebih lanjut.
Meskipun gudang senjata tersebut telah dikaitkan dengan jelas dengan rumah kepala suku Zaman Besi, para arkeolog tidak yakin apakah benda-benda tersebut milik para prajurit setempat atau dikumpulkan sebagai rampasan perang. Namun, gudang senjata Zaman Besi serupa yang ditemukan di kota Vindelev, hanya 16 kilometer di sebelah barat Løsning, menunjukkan keberadaan banyak kepala suku yang kuat di daerah tersebut.
Para peneliti akan melanjutkan analisis mereka terhadap situs dan senjata-senjata tersebut untuk lebih memahami para prajurit dan masyarakat Zaman Besi.