Bukan Hanya Satu, Ilmuwan Ungkap Jumlah Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus di Bumi 66 Juta Tahun Lalu
Kepunahan massal dinosaurus disebabkan hantaman asteroid.
Penelitian terbaru mengungkap jumlah asteroid yang menghantam Bumi 66 juta tahun lalu, yang menyebabkan punahnya dinosaurus. Menurut para peneliti, ada dua asteroid yang jatuh ke Bumi ketika itu yaitu asteroid berukuran besar dan disusul asteroid yang berukuran lebih kecil.
Asteroid kedua ini menghantam lautan dekat Afrika Barat, mengakibatkan lubang besar di dasar laut. Dampaknya sangat dahsyat. Asteroid ini memicu gelombang raksasa, tsunami, yang tingginya setidaknya 800 meter dan menyapu Samudra Atlantik, seperti dikutip dari Greek Reporter, Senin (2/12).
-
Kapan asteroid yang memusnahkan dinosaurus menghantam Bumi? Di setiap pertanyaan, ambilkan jawabannya dari kalimat (quote) yang ada di isi konteks. Quote harus merupakan jawaban panjang (1 sampai 3 kalimat) yang sangat relevan dari setiap pertanyaan yang dihasilkan.
-
Asteroid apa yang ditemukan? Para ilmuwan dari Asteroid Institute (Institut Asteroid) dan Universitas Washington telah menemukan 27.500 benda langit yang baru diidentifikasi menggunakan teknologi canggih.
-
Kenapa Dinosaurus punah? Punahnya dinosaurus non-avian pada saat itu disebabkan oleh jatuhnya asteroid ke bumi, menghancurkan banyak hal yang ada di bumi.
-
Kapan Dinosaurus hidup di Bumi? Contohnya jika ingin mengetahui wilayah Jakarta pada periode 170 tahun, maka akan ada penjelasan peristiwa yang terjadi pada tahun tersebut yaitu pada masa kedatangan binatang purba seperti Dinosaurus dan satwa burung, serta kehidupan di Bumi yang pada saat itu masih dalam keadaan hangat juga dikelilingi oleh lautan.
-
Apa yang menyebabkan dinosaurus punah? Batu besar yang dijuluki 'kotak hitam' itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari. Kemudian, membuat suhu menjadi dingin, menghentikan fotosintesis, dan menghancurkan rantai makanan pada kala itu.
-
Apa penyebab dinosaurus punah? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kepunahan dinosaurus disebabkan oleh aktivitas vulkanik, bukan serangan asteroid.
Dr. Uisdean Nicholson dari Universitas Heriot-Watt di Skotlandia menemukan kawah Nadir pada tahun 2022. Awalnya, ada beberapa keraguan mengenai apa yang menyebabkan lubang besar di bawah laut ini. Kini, Nicholson dan timnya meyakini lubang itu terbentuk oleh asteroid yang menabrak dasar laut.
Mereka tidak yakin mengenai tanggal pasti kejadian ini, dan mereka juga tidak dapat memastikan apakah itu terjadi sebelum atau sesudah asteroid besar lainnya menghantam Meksiko, menciptakan kawah Chicxulub yang menyebabkan kepunahan dinosaurus.
Namun, mereka yakin asteroid yang lebih kecil ini juga menghantam menjelang akhir Zaman Kapur sekitar waktu yang sama ketika dinosaurus punah. Saat memasuki atmosfer Bumi, kemungkinan besar asteroid itu berubah menjadi bola api besar.
Kawah Nadir
Asteroid yang membentuk kawah Nadir memiliki lebar antara 450 dan 500 meter dan menghantam Bumi dengan kecepatan sekitar 72.000 kilometer per jam. Peristiwa yang paling mendekati besaran ini dalam sejarah manusia adalah peristiwa Tunguska tahun 1908, di mana asteroid berukuran 50 meter meledak di atas Siberia.
Asteroid Nadir kira-kira seukuran Bennu, asteroid terkenal yang menimbulkan risiko signifikan bagi Bumi. NASA memperkirakan bahwa tanggal yang paling mungkin Bennu dapat bertabrakan dengan Bumi adalah 24 September 2182, meskipun peluangnya tipis, yakni satu berbanding 2.700.
Tidak ada dampak asteroid sebesar ini yang pernah terjadi dalam sejarah manusia yang tercatat. Para ilmuwan biasanya mempelajari kawah yang terkikis di Bumi atau gambar kawah dari planet lain untuk mempelajari lebih lanjut. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kawah Nadir, Nicholson dan timnya menggunakan data 3D beresolusi tinggi dari TGS, sebuah perusahaan geofisika.