Tanda-tanda Kamu Terjebak dalam Situationship, Wajib Tahu Sebelum Terlambat dan Hati Sudah Tertambat
Situationship bisa membingungkan. Yuk, kenali 6 tanda kamu terjebak dalam hubungan tanpa status ini!
Apakah kamu pernah mendengar istilah situationship? Mungkin istilah ini masih terdengar asing bagi sebagian orang, padahal, sudah banyak yang menjalani jenis hubungan seperti ini. Menurut Cleveland Clinic, situationship adalah hubungan yang tidak memiliki status resmi. Hubungan ini terasa seperti pertemanan yang berkembang menuju hubungan romantis, tetapi tidak dapat didefinisikan dengan jelas dan tidak memiliki batasan yang pasti.
Secara umum, hubungan ini terjadi tanpa adanya komitmen atau aturan yang jelas. Meskipun tidak ada kejelasan dan kepastian, banyak orang tetap bertahan dalam hubungan ini karena berbagai alasan. Salah satu alasan utamanya adalah karena individu bisa mendapatkan perhatian dan dukungan dari orang lain tanpa adanya tekanan untuk membuat keputusan serius.
-
Kenapa rasa sepi muncul di hubungan? Memiliki pasangan seharusnya membuat kamu merasa aman, bahagia, dan terlindungi. Namun terkadang, meski sudah menjalin hubungan spesial, rasa sepi masih terasa di hati. Apalagi ketika pasangan tidak memerhatikan dan meluangkan waktu bersama, kesepian itu terus menerus menghampiri.
-
Apa kata-kata yang menggambarkan rasa lelah dalam hubungan? Sudah cukup, aku merasa kelelahan dan ingin menyerah.
-
Apa tanda bahwa seseorang merasa kesepian? 'Beberapa orang sangat mahir menyembunyikan rasa sepi di hatinya melalui keramahan dan sikap yang tampak menyenangkan bagi semua orang.' Oleh karena itu, penting untuk mengenali empat tanda yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin mengalami kesepian meskipun terlihat ramah dan menyenangkan.
-
Apa tanda paling jelas hubungan toxic? Salah satu tanda yang paling jelas dari hubungan beracun adalah adanya kontrol yang berlebihan.
-
Kapan rasa saling percaya dan komunikasi terganggu? Ketika satu pihak merasa tertekan untuk memenuhi harapan yang tidak realistis, rasa saling percaya dan komunikasi yang baik pun bisa terganggu.
-
Apa ciri red flag dalam hubungan? Red flag dalam konteks hubungan percintaan adalah sinyal peringatan yang menunjukkan adanya perilaku, sifat, atau karakteristik negatif dari pasangan yang dapat mengancam kesehatan hubungan.
Namun, ketidakjelasan dalam hubungan tersebut bisa membuat salah satu pihak berharap lebih dan menginginkan sesuatu yang lebih dari hubungan tanpa status ini. Yuk, kita kenali lebih dalam tentang situationship dan 6 tanda yang menunjukkan kamu berada di dalamnya.
1. Tidak Ada Kejelasan Status
Tanda pertama yang paling jelas dari sebuah situationship adalah ketidakjelasan status. Mungkin kamu dan dia sering menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita, bahkan ada rasa cinta yang tumbuh. Namun, sampai saat ini, kamu masih tidak tahu pasti apa status hubungan kalian. Apakah hanya teman? Teman dekat? Atau mungkin lebih? Tanpa kejelasan tentang hubungan, kamu bisa terjebak dalam ketidakpastian yang lama.
Dalam hubungan yang sehat, biasanya ada pembicaraan tentang status dan harapan kedepannya. Namun dalam situationship, percakapan semacam itu jarang terjadi atau bahkan dihindari. Tanpa adanya kejelasan, kamu bisa merasa seperti terjebak dalam hubungan yang tidak bisa didefinisikan, sementara perasaan dan ekspektasi mulai berkembang. Inilah yang menjadi ciri khas dari situationship—adanya kedekatan emosional tanpa komitmen atau definisi yang jelas.
2. Sering Bertemu, Tapi Tanpa Komitmen
Mungkin kalian sering menghabiskan waktu bersama, pergi ke acara, atau bahkan menghabiskan malam bersama. Namun, meskipun intensitas pertemuan sangat sering, hubungan ini tetap tidak memiliki status yang jelas. Tidak ada pembicaraan mengenai masa depan bersama, dan kalian berdua tidak terikat oleh kewajiban atau komitmen apapun.
Hubungan seperti ini mungkin akan terasa nyaman di awal, namun seiring berjalannya waktu, ketidakjelasan status bisa memunculkan perasaan bingung dan frustrasi. Kamu mungkin merasa dekat dengan orang tersebut, tetapi tidak tahu apakah dia benar-benar menganggap hubungan ini serius.
3. Komunikasi Terputus-putus
Dalam hubungan yang sehat, komunikasi biasanya berjalan secara lancar dan konsisten, namun hal ini berbeda dalam situationship. Meskipun kalian sering berinteraksi dan menghabiskan waktu bersama, komunikasi kalian cenderung terbatas dan tidak teratur.
Mungkin kamu hanya berkomunikasi saat bertemu langsung atau hanya melalui pesan teks yang bersifat singkat. Terkadang, kamu bahkan harus menunggu berhari-hari untuk mendapat balasan dari dia. Komunikasi yang kurang intens ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan ini tidak memiliki dasar yang jelas.
Komunikasi yang terputus-putus ini juga bisa menciptakan perasaan yang tidak pasti. Kamu mungkin merasa bingung apakah dia benar-benar tertarik padamu atau hanya sedang mencari pengisi waktu. Jika kamu merasa komunikasi antara kamu dan dia selalu terputus dan tidak ada usaha untuk membuatnya lebih baik, kemungkinan besar kamu sedang berada dalam situationship.
4. Tidak Ada Pembicaraan Tentang Masa Depan
Dalam hubungan yang sehat dan serius, biasanya pasangan akan berbicara tentang rencana bersama, seperti merencanakan liburan, tujuan hidup, atau bahkan berbicara tentang kemungkinan untuk saling berkomitmen di masa depan. Namun, dalam situationship, pembicaraan semacam itu jarang terjadi.
Kenapa? Karena hubungan ini tidak memiliki komitmen yang jelas, dan kedua belah pihak seringkali menghindari pembicaraan tentang arah hubungan ke depannya. Ini bisa jadi tanda bahwa salah satu atau kedua pihak tidak siap untuk terlibat dalam hubungan yang lebih serius atau memiliki ketakutan akan keterikatan yang lebih dalam.
Hubungan ini berjalan tanpa ada pembicaraan tentang apa yang akan terjadi ke depannya, apakah itu hubungan jangka panjang atau sekadar hubungan sementara. Ketika tidak ada perencanaan atau pembicaraan serius tentang masa depan, itu bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut berjalan tanpa tujuan jelas, yang merupakan ciri dari situationship.
5. Saling Berhubungan, Tapi Tanpa Rasa Kepemilikan
Salah satu ciri khas dari situationship adalah adanya kedekatan emosional dan fisik antara dua orang, namun tanpa rasa kepemilikan. Kamu mungkin merasa nyaman dengan dia, bahkan terkadang muncul perasaan sayang, tapi tidak ada perasaan kepemilikan yang jelas. Kalian berdua masih bisa bertemu dan berhubungan dengan orang lain tanpa merasa cemburu atau khawatir kehilangan satu sama lain. Tidak ada pembicaraan tentang keseriusan hubungan, dan kedekatan yang terjalin terasa lebih seperti hubungan teman yang bisa bertemu kapan saja tanpa rasa takut kehilangan.
Perasaan ini bisa membuat salah satu pihak merasa bingung, karena meskipun ada kedekatan yang nyata, tidak ada komitmen yang mendasari hubungan tersebut. Mungkin, kamu merasa tidak punya hak untuk menuntut atau berharap lebih dari hubungan ini, karena status kalian yang tidak jelas. Tanpa rasa kepemilikan, hubungan tidak mempunyai batasan yang jelas, yang akhirnya membuat satu pihak merasa tidak dihargai atau terabaikan. Inilah salah satu tanda utama bahwa kamu mungkin terjebak dalam situationship.
6. Perasaan yang Tidak Pasti dan Terombang-ambing
Yang terakhir, tanda yang paling sering dirasakan adalah perasaan yang tidak pasti dan terombang-ambing. Dalam situationship, kamu bisa merasa bingung dengan perasaanmu sendiri. Di satu sisi, kamu merasa senang dan nyaman, namun di sisi lain, ada rasa ketidakpastian dan kebingungan tentang apakah hubungan ini akan berkembang lebih jauh.
Terkadang, kamu merasa seperti hanya sebuah pengisi waktu bagi dia, sementara dia tidak menunjukkan minat untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Perasaan terombang-ambing ini bisa membuatmu merasa bingung dan kecewa, karena kamu tidak tahu harus mengharapkan apa dari hubungan tersebut.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Berada Dalam Situationship?
Jika kamu merasa terjebak dalam situationship, langkah pertama adalah yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi perasaanmu secara jujur. Cobalah untuk merenung sejenak, apakah kamu merasa nyaman dan puas dengan hubungan tersebut, atau justru merasa bingung dan cemas karena tidak ada kejelasan. Mengerti perasaan diri sendiri adalah hal yang penting agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat mengenai hubunganmu.
Langkah selanjutnya adalah berkomunikasi dengan pasanganmu. Tanyakan tentang status hubungan kalian secara terbuka dan jujur. Jangan takut untuk mengungkapkan perasaanmu dan mencari kejelasan. Jika pasanganmu tidak memberikan kepastian atau menunjukkan tanda-tanda ingin melanjutkan hubungan ke level yang lebih serius, mungkin ini saatnya untuk mengevaluasi apakah hubungan ini benar-benar memberikan kebahagiaan atau malah menghambat perkembangan pribadi kamu.
Jangan biarkan dirimu terus terjebak dalam kebingungan. Ingat, kamu berhak mendapatkan hubungan yang jelas dan penuh kepastian. Jadi, jika kamu merasa situationship ini tidak menguntungkan atau membuatmu merasa terabaikan, maka ini saatnya untuk mencari hubungan yang lebih pasti dan membahagiakan.
Situationship memang seringkali sulit untuk dipahami dan dihadapi. Ketidakjelasan status, komunikasi yang terputus, serta perasaan yang tidak pasti bisa membuatmu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Namun, dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa mulai mencari kejelasan dan menghindari terjebak lebih lama dalam kebingungan. Jika hubunganmu tidak memberikan kebahagiaan atau kejelasan, mungkin saatnya untuk mencari yang lebih pasti dan memprioritaskan kebahagiaan dirimu sendiri.