Segini Besarnya Asteroid yang Menghantam Bumi, Pantas Dinosaurus Langsung Punah
Penelitian terbaru menemukan besarnya asteroid yang menghantam Bumi. Peristiwa ini yang membuat dinosaurus punah.
Penemuan terbaru mengungkapkan bahwa asteroid kedua kemungkinan menghantam Bumi pada masa yang sama dengan tumbukan Chicxulub. Chicxlub merupakan tumbukan yang terkenal karena memusnahkan dinosaurus non-unggas 66 juta tahun lalu.
Mengutip IFLScience, Minggu (6/10), tumbukan itu menimbulkan cekungan yang ditemukan pada 2022, terletak di lepas pantai Guinea, Afrika Barat, dan bersembunyi di bawah permukaan Samudra Atlantik.
-
Kapan asteroid yang memusnahkan dinosaurus menghantam Bumi? Di setiap pertanyaan, ambilkan jawabannya dari kalimat (quote) yang ada di isi konteks. Quote harus merupakan jawaban panjang (1 sampai 3 kalimat) yang sangat relevan dari setiap pertanyaan yang dihasilkan.
-
Kenapa Dinosaurus punah? Punahnya dinosaurus non-avian pada saat itu disebabkan oleh jatuhnya asteroid ke bumi, menghancurkan banyak hal yang ada di bumi.
-
Apa yang menyebabkan dinosaurus punah? Batu besar yang dijuluki 'kotak hitam' itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari. Kemudian, membuat suhu menjadi dingin, menghentikan fotosintesis, dan menghancurkan rantai makanan pada kala itu.
-
Apa penyebab dinosaurus punah? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kepunahan dinosaurus disebabkan oleh aktivitas vulkanik, bukan serangan asteroid.
-
Bagaimana dinosaurus punah? Metode ini menunjukkan bahwa semburan gas dari erupsi Deccan Traps adalah penyebab utama dari kepunahan ini.
Penelitian baru ini menggunakan data seismik 3D resolusi tinggi untuk memastikan bahwa krater Nadir atau cekungan terbentuk akibat dampak asteroid, yang ukurannya diperkirakan mencapai 450-500 meter.
Asteroid ini diperkirakan menghantam Bumi dengan kecepatan sekitar 72.000 km/jam dari arah timur laut, membentuk krater seluas 9,2 kilometer (5,7 mil) di dasar laut Atlantik.
Proses Terbentuknya Krater
Menurut peneliti dari University of North Carolina, Uisdean Nicholson, data seismik ini merupakan yang paling detail yang pernah diperoleh untuk krater maritim, memungkinkan para peneliti memahami bagaimana krater tersebut terbentuk dan berevolusi.
"Setelah tumbukan, sedimen lunak di sekitar krater mengalir ke arah dasar krater yang kosong, membentuk 'brim' yang terlihat. Gelombang tsunami besar terbentuk, mengakibatkan longsoran tanah besar di dasar laut," jelas Nicholson.
Meskipun penelitian ini belum dapat menentukan secara pasti apakah tumbukan ini terjadi bersamaan dengan Chicxulub, peneliti sedang melanjutkan analisis mereka untuk menemukan keterkaitan antara dua peristiwa besar ini.
Penemuan ini memberi wawasan penting tentang bagaimana asteroid raksasa dapat mempengaruhi Bumi, baik dalam sejarah maupun di masa depan.