Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi
Asteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.
Asteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.
Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi
-
Asteroid apa yang mendekati bumi? Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan publik sebuah asteroid besar dengan kecepatan 37.070 kilometer per jam, seukuran pesawat terbang, saat ini bergerak menuju Bumi.
-
Asteroid apa yang ditemukan? Para ilmuwan dari Asteroid Institute (Institut Asteroid) dan Universitas Washington telah menemukan 27.500 benda langit yang baru diidentifikasi menggunakan teknologi canggih.
-
Dimana Asteroid hantam bumi? Sebuah benda angkasa hancur di atas Sungai Podkamennaya Tunguska di Siberia.
-
Di mana asteroid berada saat berada dekat Bumi? 'Catatan penting di sini adalah para ilmuwan planet dapat mendefinisikan asteroid yang berada dalam jarak 30 juta mil dari orbit Bumi sebagai pendekatan jarak dekat,'
-
Dimana asteroid berada? Kebanyakan dari asteroid lain yang diidentifikasi berada di sabuk asteroid utama yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Terdapat pula benda luar angkasa yang berada di orbit Jupiter (Trojan) dan luar orbit Neptunus (sabuk Kuiper).
-
Di mana asteroid itu berada? Dikutip dari the Times of India, Selasa (28/5), klasifikasi ini disebabkan oleh jarak terdekatnya yang diperkirakan sekitar 7 juta km dari Bumi, atau lebih dari 17 kali jarak ke Bulan.
Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
Asteroid yang memiliki diameter sekitar 120 meter ini secara ilmiah dinamai 2024 JZ dan akan melaju melewati Bumi dengan kecepatan mencapai 56.000 mph (90.123 km/jam), sekitar 65 kali lebih cepat dari kecepatan peluru.
Meskipun asteroid ini besar dan bergerak cepat, tetapi tidak perlu khawatir karena asteroid ini akan melewati Bumi dengan aman pada jarak sekitar 2,6 juta mil (4,2 juta km). Meskipun jarak tersebut terdengar jauh, asteroid ini masih termasuk dalam kategori "objek dekat Bumi" (NEO) menurut NASA.
Mengutip Daily Mail, Sabtu (11/5), menurut Dr. Edward Bloomer, seorang astronom senior di Royal Greenwich Observatory, tidak ada kekhawatiran yang perlu dipikirkan terkait dengan asteroid ini.
NASA menjelaskan bahwa NEO terdiri dari komet dan asteroid yang ditarik oleh gravitasi planet-planet terdekat ke dalam orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi.
NEO didefinisikan sebagai objek apa pun yang berada dalam jarak 1,3 unit astronomi (AU) dari matahari dan 0,3 AU dari orbit Bumi.
Asteroid seperti 2024 JZ, meskipun melewati Bumi pada jarak yang cukup aman, tetap dianggap sebagai objek yang relatif dekat secara astronomis. Meskipun asteroid ini tidak menimbulkan ancaman pada saat ini, Dr. Bloomer mengingatkan bahwa ada risiko dampak di masa depan.
NASA terus memantau NEO dengan jaringan astronom profesional dan sukarelawan.
Setiap tahun, Bumi bahkan melewati beberapa awan padat puing-puing yang ditinggalkan oleh komet, menciptakan hujan meteor seperti Eta Aquariids.
Untungnya, objek-objek besar seperti 2024 JZ yang melewati orbit Bumi sangat rutin dan sebagian besar dari mereka terbakar di atmosfer planet.
Meskipun saat ini tidak ada ancaman yang relevan, terdapat banyak NEO yang belum terdeteksi. Untungnya, NASA telah melakukan investasi dalam metode untuk melindungi Bumi dari asteroid yang datang. Di November 2021, NASA meluncurkan misi DART yang bertujuan untuk menabrak sebuah satelit ke asteroid bernama Dimorphos.
Meskipun misi ini mungkin hanya sebagai latihan, hal ini membuktikan bahwa planet ini dapat diselamatkan dengan peringatan dini yang memadai.
Mengetahui potensi bahaya asteroid dan memiliki rencana untuk mengatasi merupakan langkah penting untuk melindungi Bumi dan umat manusia.