Garis Lintang Piramida Mesir Kuno Sama dengan Kecepatan Cahaya, Kebetulan atau Tidak?
Terdapat fakta menarik bahwa garis lintang Piramida Agung Giza sesuai dengan kecepatan cahaya.

Terdapat fakta menarik bahwa garis lintang Piramida Agung Giza sesuai dengan kecepatan cahaya.

Garis Lintang Piramida Mesir Kuno Sama dengan Kecepatan Cahaya, Kebetulan atau Tidak?
Jika sering menjelajahi internet, mungkin akan ditemukan sebuah unggahan yang menarik perhatian tentang kecepatan cahaya dan garis lintang Piramida Agung Giza zaman Mesir Kuno.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa kecepatan cahaya adalah 299.792.458 meter per detik, sementara garis lintang Piramida Agung Giza adalah 29.9792458°LU, dan kemudian mempertimbangkan apakah hal tersebut sebuah kebetulan atau tidak.

Mengutip IFLScience, Kamis (18/4), kecepatan cahaya yang telah lama diketahui dalam fisika adalah 299.792.458 meter per detik.
Sedangkan garis lintang Piramida Agung Giza memang setara dengan 29.9792458 LU. Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak lokasi lain juga memiliki garis lintang yang sama, menunjukkan bahwa ini mungkin hanya kebetulan.
Orang Mesir Kuno, meskipun mereka mungkin telah menyadari konsep kecepatan cahaya, tidak menggunakan meter sebagai satuan pengukuran. Mereka lebih sering menggunakan hasta dan kecepatan cahaya diukur dalam hasta sekitar 571.033.253 per detik.

Orang Mesir Kuno tidak menggunakan sistem koordinat global seperti garis bujur dan lintang seperti yang dikenal sekarang.
Jika mereka melakukannya, mungkin akan ada lebih banyak bukti atau pengetahuan tentang bagaimana Piramida Agung Giza ditempatkan pada garis lintang tertentu.

Jadi, pada akhirnya, fakta bahwa garis lintang Piramida Agung Giza sesuai dengan kecepatan cahaya dalam satuan meter mungkin hanyalah kebetulan menarik yang patut dipertimbangkan.
